Ujian SIM Sepeda Buat Anak-anak di Belanda

Penulis: D. Padma

Kabarbelanda.com – Selain dikenal dari kincir anginnya, Belanda juga dikenal sebagai negara yang penduduknya suka bersepeda. Hampir setiap penduduk Belanda memiliki sebuah sepeda. Ada juga yang mengoleksi berbagai jenis sepeda.

Jumlah sepeda di Belanda, jauh melampaui populasinya. Berdasarkan fietsplatfrom.nl, pada 2021 terdapat 23,4 juta sepeda di Belanda. Sedangkan jumlah penduduk Belanda pada 2020 hanya sekitar 16 juta orang. Artinya, rata-rata penduduk memiliki sedikitnya satu sepeda atau dua buah sepeda.

Sebagian besar warga Belanda mengendarai sepeda. Tak hanya ke sekolah dan berbelanja, tetapi juga ke tempat kerja dan berwisata dengan sepeda. Kegemaran warga Belanda bersepeda didukung oleh prasarana jalan khusus bagi sepeda yang sangat bagus dan tersebar di hampir seluruh pelosok wilayah Belanda.

Parkiran sepeda. (Foto: Istimewa)

Anak-anak Belanda biasa bersepeda ke sekolah yang jaraknya mencapai belasan kilometer. Mereka bersepeda puluhan kilometer di berbagai macam cuaca. Ada pula kaum ibu di Belanda, yang membonceng dua anaknya, masing-masing di depan dan di belakang sepeda, bersama barang belanjaan mereka.

Belajar Aturan Bersepeda Sejak Dini

Hampir setiap anak di Belanda sudah bisa bersepeda sejak masih balita. Mulai dengan sepeda sederhana tanpa rantai dan pedal, lalu sepeda roda tiga, selanjutnya disesuaikan dengan usia anak.

Ketika anak-anak mulai bersepeda, biasanya para orang tua mengajari mereka tentang peraturan lalu lintas. Seperti arti dari rambu-rambu lalu lintas, juga tata tertib pengguna jalan. Anak-anak pun belajar secara bertahap, menyesuaikan diri dengan peraturan lalu lintas selama mereka bersepeda.

Bermain sepeda di jalanan sekitar rumah. (Foto: AYa Koetje)

Tak hanya dari orang tua, di taman kanak-kanak, anak-anak diajari peraturan lalu lintas dasar dan tata tertib menggunakan jalan. Biasanya dalam bentuk komik sehingga mudah dipahami anak-anak. Mereka juga belajar mempraktekkan langsung aturan berlalu lintas tersebut.

Para siswa sekolah dasar juga belajar tentang aturan lalu lintas secara lebih luas dan kompleks lalu diuji. Bahan ujiannya berbentuk komik yang menggambarkan situasi anak-anak saat bersepeda di jalan. Mereka diminta untuk menentukan pilihan tindakan di jalan raya yang sesuai dengan aturan lalu lintas.

Sejak beberapa tahun terakhir, pelajaran teori lalu lintas bagi anak-anak di Belanda, berbentuk digital dan sangat interaktif.

Ujian Bersepeda Anak TK

Jika memungkinkan, anak-anak yang belum dapat bersepeda secara mandiri akan diuji secara praktek di kompleks sekolah. Biasanya, mereka bersepeda bersama orang tua saat berangkat ke sekolah.

Rambu-rambu lalu lintas untuk ujian bersepeda anak-anak. (Foto: D. Padma)

Saat ujian, di kompleks sekolah dibuat rute seperti jalan yang mereka lalui sehari-hari. Jalanan tersebut diberi rambu-rambu lalu lintas dan ditandai dengan kerucut oranye. Bagi anak-anak yang lebih dewasa, bentuk ujiannya seperti sebuah permainan bersepeda.

Sepeda yang digunakan juga tidak boleh sembarangan. Sepeda para peserta ujian harus memenuhi kriteria sepeda yang aman. Ada petugas khusus yang memeriksa kondisi sepeda. Mulai dari lampu, ban, pedal, rantai dan kondisi sepeda secara menyeluruh. Sepeda yang memenuhi standar keamanan diberi sticker ‘OK’ dan pemiliknya diizinkan mengikuti ujian.

Ujian praktek tersebut tidak hanya menguji pengetahuan kognitif mereka tentang peraturan lalu lintas tapi yang paling penting adalah penerapannya dan perilaku sosial mereka di jalan raya. Bagaimana mereka bersepeda sesuai dengan tata tertib dan menghormati pengguna jalan lainnya.

Sepeda-sepeda dan rambu-rambu lalu lintasnya. (Foto: D. Padma)

Jika peserta ujian memenuhi kriteria kelulusan, mereka akan mendapat diploma. Biasanya pemberian diploma tersebut diiringi dengan sebuah pesta kecil dan para orang tua akan memberi hadiah bagi anak-anak mereka.

Ujian Bersepeda Bagi Murid SD

Bagi murid siswa sekolah dasar, biasanya sekolah-sekolah akan bekerja sama dengan Organisasi Veilig Verkeer Nederland (Lalu lintas yang aman Belanda/VVN) untuk mendidik siswa tentang bagaimana mereka berperilaku secara aman di jalan raya. Organisasi VVN itu memberi bahan-bahan pelajaran berlalu lintas dalam berbagai macam bentuk, baik bahan cetak maupun digital.

Informasi-informasinya juga terbuka untuk umum, misalnya lewat YouTube. Organisasi VVN juga menyelenggarakan ujian praktek bersepeda di luar kompleks sekolah.

VVN, sekolah, pemerintah dan didukung banyak relawan menyelenggarakan ujian praktek. Mereka akan membantu pelaksanaan ujian lalu lintas bagi siswa. Dengan demikian prosesnya bisa lebih aman dan lancar.

Lokasi praktek ujian adalah di wilayah sekitar rumah tinggal. Rutenya di sekitar rumah menuju sekolah. Di hari ujian praktek bersepeda, penyelenggara menyediakan vest berwarna oranye yang bertera nomer peserta ujian.

Para relawan memasang rambu-rambu di sepanjang rute ujian. Beberapa relawan akan berdiri di beberapa titik pos untuk menilai kemampuan bersepeda peserta ujian. Ada juga relawan yang bertugas menjaga kelancaran dan keamanan lalu lintas di sepanjang jalan. Misalnya di perempatan yang ramai akan menghentikan kendaraan-kendaraan jika peserta ujian akan menyeberang. Di sepanjang rute ujian, para peserta didampingi guru dan relawan yang memonitor perilaku mereka di jalanan.

Di sepanjang rute ujian praktek bersepeda terdapat beberapa titik pos di mana relawan akan menilai kemampuan peserta ujian. Para relawan itu menera kemampuan berlalu lintas peserta di sebuah formulir. Di akhir ujian, formulir-formulir itu akan dikumpulkan dan didiskusikan bersama dengan team penguji untuk menentukan kelulusan peserta ujian.

Biasanya seluruh anak-anak yang mengikuti ujian praktek berlalu lintas mendapat nilai yang baik dan mendapat diploma. Diploma itu seperti surat izin mengemudi. Mereka berhak untuk bersepeda dan dipercaya bahwa mereka sudah mampu untuk bersepeda secara aman, tertib dan sosial di jalan raya.

Editor: Bune Laskar

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :