Agustus, Waktunya Berburu Bunga dengan Harga Murah

Penulis: Yuke Mayaratih

Awal musim panas di Belanda ditandai dengan munculnya beraneka ragam bunga. Bunga-bunga beraneka ukuran dan warna tersebut dijual dengan harga yang lumayan.

Umumnya, warga Belanda sudah familiar dengan nama dan jenis bunga. Maklum, di setiap pot bunga selalu ada informasi lengkap yang diselipkan. Misalnya nama bunga, kadar air yang dibutuhkan dan jenis bunga tahan dengan sinar matahari atau tidak.

Aneka jenis bunga musim panas sekarang dijual dengan harga murah. ( Foto: Yuke Mayaratih)

Harga aneka jenis bunga awal musim panas tidak murah. Harganya sangat bervariasi. Dari € 1,50 atau Rp 22.500 jika dirupiahkan dengan kurs saat ini (Rp 15 ribu per euro), hingga  €125 atau sekitar Rp 1.875.000/ pot ukuran sedang.

Yang lebih mahal lagi tentu ada. Tapi, pada umumnya  yang paling laris adalah bunga-bunga dengan harga rata-rata €4- €10 (sekitar Rp 60 ribu – Rp 150 ribu) per pot, berukuran sedang.

Memetik bunga. (Foto: Dede Permadi van Raaij)

Di pertengahan musim panas seperti Agustus, harga bunga makin murah dan makin banyak dijual di supermarket. Ada bunga jengger ayam atau Celocia, yang semula dibandrol €7.50 (Rp 112.500) kini menjadi €5 (Rp 75 ribu) per pot ukuran besar, ada juga bunga panca warna alias Hortensia yang dijual dari harga €9 (Rp 135 ribu) menjadi €7.50 (Rp 112.500).

Yang paling laku adalah bunga krisan atau di Belanda disebut Bolchrysant, selain indah harganya juga paling murah. Yaitu hanya €4 (Rp 60 ribu) untuk satu pot besar.

Bunga jengger ayam alias Celocia dijual selama pertengahan musim panas. (Foto: Yuke Mayaratih)

Bunga-bunga tersebut bisa bertahan selama dua-tiga bulan, bahkan sepanjang musim panas enam bulan jika mengikuti petunjuk perawatan dan pemeliharaan.

Tiap-tiap tanaman berbeda-beda. Ada yang harus disiram dua kali sehari, ada pula yang cukup satu kali sehari. Ada yang harus diletakkan di bawah sinar matahari, ada pula yang harus berada di tempat teduh.

Agar taman terlihat cantik dengan aneka jenis bunga, rata-rata harus merogoh kocek sekitar  €100 (Rp 1,5 juta) – €150 (Rp 2,25 juta) per tahun. Kalau ingin berhemat, bisa membeli umbi bunga di musim semi seharga €3 (Rp 45 ribu) – €5 (Rp 75 ribu)  untuk 8-10  bonggol.

Menikmati keindahan bunga. (Foto: Dede Permadi van Raaij)

Umbi tunas dalam bentuk bonggol tersebut bisa dipisahkan, lalu ditanam langsung di taman, atau dalam pot. Keindahan bunga bisa dinikmati menjelang musim panas, saat tunas berkembang dan berbunga. Bunga-bunga yang ditanam umbinya tersebut adalah Amaryllis dan Hyacint yang dapat terus berbunga sepanjang tahun. Harga bunga nya per tangkai mencapai €5 atau sekitar Rp 75 ribu.

Bunga-bunga yang marak di pasaran selama Agustus hanya ada saat musim panas. Jelang musim gugur, bunga lain akan tumbuh. Tiap-tiap musim memiliki bunga dan tumbuhan yang berbeda. Ketika musim dingin tiba, di pasaran hanya ada jenis bunga dan tanaman yang tahan di temperatur ruangan.

Bagi mereka yang memiliki taman di belakang atau depan rumahnya, saat ini adalah musim yang tepat untuk menikmati aneka bunga warna-warni dengan harga murah. Bagi warga Belanda, memandang keindahan bunga adalah mood enhancer atau membuat hati menjadi senang.

Editor: Bune Laskar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :