Tiga Tahun Absen, Java Village Kembali Ramaikan Wereldfair Leiden

Dua relawan Java Village pada Wereldfair 2017. (Foto: Silvy Puntowati)

Meskipun pusat perhatian dan kegiatan Yayasan Java Village berada di daerah Jawa Barat, relawan Indonesia yang ikut membantu dalam pencarian dana berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Selain dari Bandung dan daerah di Jawa Barat lainnya, ada juga relawan yang berasal dari Wonosobo, Semarang, Yogyakarta, Makassar dan Manado.

Persamaannya adalah mereka semua tinggal di kota Leiden dan sekitarnya.

Fitri, relawan Yayasan Java Village berasal dari Semarang pada Wereldfair 2019. (Foto: Hans Kleijn)

Tahun ini, ada juga relawan yang datang dari Warmenhuizen, kota yang terletak sekitar 80 kilometer sebelah utara Leiden. Para relawan mengaku bertekad untuk berbuat kebaikan bagi Negara Indonesia tercinta, meskipun mereka tinggal jauh di Belanda.

“Apalagi bantuan Yayasan Java Village sebagian besar digunakan untuk membantu anak anak rawan putus sekolah, sangat menggugah hati kami untuk membantu,” kata para relawan.

Informasi yang lebih lengkap tentang Yayasan bisa bisa dilihat di website: www.javavillage.org.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :