Eindhoven, Kabarbelanda.com – Komunitas Muslim Indonesia di Eindhoven (Musihoven) menggelar kegiatan dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pertengahan Oktober ini.
Bertempat di Wijkcentrum Unitas, Eindhoven, Belanda, Musihoven menggelar berbagai kegiatan, yang diikuti sekitar 100 muslim, bukan hanya muslim Indonesia, tapi juga muslim yang berasal dari Jerman, Irak dan Turki.
Peringatan Maulid Nabi ini dalam rangka penguatan iman taqwa dan silaturahim komunitas muslim Indonesia di Eindhoven dan sekitarnya.
Acara diawali dengan membaca Shalawat Ibrahimiyah dan Shalawat Nariyah, sebagai wujud
cinta Rasul yang dilakukan berjamaah, dipimpin Saputra, salah seorang anggota Musihoven.

Sebagai acara utama, Ustad Jamaluddin dari Ede-Wageningen memberikan taushiyah dengan topik “Meneladani Akhlak Rasulullah Muhammad SAW”.
Ustad Jamaluddin mengulas tentang kepribadian (akhlak) dan kebaikan Nabi Muhammad SAW sebagai uswatun hasanah (suri tauladan baik) dari berbagai dimensi, yakni sebagai pribadi, hamba Allah, pemimpin, sekaligus sahabat.
Ustad Jamaluddin menyampaikan, meski terjaga dari perbuatan dosa dan maksiat sejak dini (maksum), Rasulullah SAW senantiasa memohon ampunan dari Allah SWT.

Ia mengutip beberapa ayat dan hadis atau riwayat yang menerangkan keteladanan perbuatan dan sikap Nabi Muhammad SAW, yang disampaikannya secara menarik.
Seusai taushiyah, tampil adik-adik dari TPA (Taman Pendidikan Alquran) Gembira Musihoven. Mereka menampilkan shalawat, nasyid islami, dan hafalan/muraja’ah Qur’an (beberapa surat pendek dari Juz‘Amma).
Kegiatan anak-anak ini sebagai upaya mengenalkan dan menanamkan cinta kepada Rasulullah sejak dini.
Acara semakin menarik karena panitia menghadirkan bazaar makanan atau jajanan khas Nusantara, seperti
nasi padang, sate, batagor, lumpia, cendol, dan lainnya.
Juga digelar serta fashion show muslim/muslimah dan pakaian berbahan batik.

Program tahunan
Menurut panitia, acara Maulid Nabi ini merupakan bagian dari program rutin tahunan dan syiar Islami Musihoven.
Di acara ini juga dilakukan presentasi profil dan program Se-Ven (Sedekah Musihoven) untuk membantu jemaah yang membutuhkan, yang disampaikan Yasri Yudhistira.
Ingin bangun masjid
Musihoven memiliki cita-cita membangun Masjid Indonesia, sebagai sarana ibadah maupun pengembangan komunitas Indonesia, untuk menyebarkan nilai-nilai islami dan kultural Indonesia.
Untuk itu, komunitas Musihoven membuka kesempatan bagi umat Islam Indonesia dan seluruh umat Islam di Belanda untuk beramal jariyah guna mendukung program kebaikan bersama Musihoven.***
Sumber: siaran pers Musihoven