Den Haag, Kabarbelanda.com – Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Cabang Luar Negeri Belanda (KAGAMA-NL) melakukan temu alumni, bertajuk “KMF” (Kumpul-Mangan-Foto). Ini adalah acara rutin KAGAMA NL.
Acara ini digelar dalam rangka menyambut kunjungan Rektor UGM Prof dr Ova Emilia, PhD beserta delegasi yang terdiri dari beberapa Dekan UGM, dengan jumlah total 17 perwakilan dari UGM.

Turut serta dalam rombongan, Wakil Rektor Bidang SDM dan Keuangan Prof Supriyadi, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni 2017-2022 sekaligus Ketua KAHGAMA (Keluarga Alumni Fakultas Hukum UGM) Prof Dr Paripurna, Direktur Kerja Sama, Alumni, dan Global Inisiatif UGM Prof.Puji Astuti.
Acara KMF temu alumni yang mengambil tema “Guyub Rukun Bareng Bu Rektor” ini diselenggarakan pada Minggu, 29 Oktober 2023.
Diikuti 175 alumni

Mereka bertemu di Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH) di Wassenaar, Belanda, diikuti oleh lebih dari 175 alumni UGM di seluruh Belanda.
Para alumni UGM yang tergabung dalam KAGAMA-NL itu umumnya pelajar yang sedang menempuh studi lanjut (S2-S3), periset, diaspora yang sudah bekerja dan bermukim, serta peserta pertukaran mahasiswa.
Turut hadir, alumni UGM berasal dari Austria.
Acara ini tentu saja didukung KBRI Den Haag. Duta Besar Indonesia Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas, memberikan sambutan.
“Alumni UGM adalah salah satu yang sangat aktif berkegiatan positif di Belanda. Semoga ke depannya terus terjalin kolaborasi dan sinergi antara UGM dalam rangka menyukseskan kerja sama Indonesia dan Belanda yang diamanahkan oleh Presiden melalui KBRI Den Haag,” ujar Mayerfas.
Hadir dari KBRI Den Haag, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Den Haag Prof Dr Agus Setyabudi.
Duta Besar juga menyampaikan profil pelajar di Belanda dan potensi kolaborasi strategis yang perlu terus diperkuat.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Kagama Belanda, Luthfi Nurhidayat menyambut hangat kehadiran delegasi Rektor UGM.
“Selamat datang di Keluarga Besar KAGAMA-NL, walau di tanah rantau, namun jiwa dan semangat kontributif kami akan terus ditautkan kepada UGM,” ujar Lutfi.
Dalam acara ini juga dilakukan pertukaran cenderamata sebagai wujud jalinan sambung asa dan rasa, baik UGM, KAGAMA-NL, KBRI, dan Pengurus PP KAGAMA yang diwakili Prof Paripurna.
Video call Ganjar Pranowo

Dalam acara ini, Ketua Umum PP Kagama Ganjar Pranowo juga menyapa singkat melalui video call.
Calon presiden pada Pemilu 2024 ini berpesan agar silaturahmi dan keakraban (guyub-rukun) antar KAGAMA di manapun berada termasuk di Belanda untuk terus diperkuat serta migunani bagi UGM dan Indonesia.
Adapun Rektor UGM Prof Ova Emilia menyampaikan kesan mendalam dan terima kasih atas sambutan hangat para alumni UGM di Belanda serta KBRI Den Haag yang membuat kunjungan ini menjadi lebih terasa kekeluargaan.
“Bagi kami, Belanda terasa tidak asing karena UGM telah menjalin banyak kerja sama baik di bidang akademik, penelitian dan kebudayaan. Ke depannya, kerja sama strategis dengan Belanda akan selalu ditingkatkan sesuai dengan visi internasionalisasi UGM”, ujar Prof Ova.
Prof Ova memperkenalkan para Dekan dan delegasi Fakultas yang menyertainya.
Dalam lawatannya, Rektor UGM dan rombongan akan diskusi strategis ke beberapa universitas di Belanda seperti Leiden University, Wageningen University & Research (WUR), dan University of Groningen (RUG).
Akan ada beberapa MoU kerja sama yang ditandatangani serta launching “UGM Office” di kampus University of Groningen.
Dalam acara ini juga digelar dialog singkat mengenai kemajuan UGM yang dimoderatori Prof Puji Astuti.
Dalam event ini, diperkenalkan pula beberapa anggota KAGAMA-NL yang bekerja dan menjadi diaspora, diwakili oleh Dr Annisa Triyanti yang merupakan Assistant Professor di Copernicus Institute of Sustainable Development, Utrecht University dan dr Ariyanti Radyowijati sebagai Dewan Pembina KAGAMA-NL.
Ramah tamah, karaokean

Acara juga dimeriahkan karaoke dan ramah Tamah santai, dimana Prof Ova, Prof Setiadi (FIB), dan Prof Paripurna turut menyumbangkan suara emasnya Bersama wakil KAGAMA-NL, Muchlisin, Vandy, dan Akmal Majid yang berduet dengan Ibu Rektor.
Acara kumpul alumni ini merupakan bagian dari Program Kerja KAGAMA NL yang rutin diselenggarakan 2-3 kali setahun.
Diharapkan agar terus terjalin keakraban antar alumni UGM di Belanda serta memperkuat kontribusi kealumnian bagi UGM dan Indonesia.
Kehadiran Ibu Rektor dan rombongan menjadi wahana lepas kangen dan update kabar kemajuan UGM bagi para alumni di Belanda.
Kunjungan ke Belanda ini menjadi bagian dari kunjungan Rektor dan tim ke Eropa, setelah sebelumnya ke Czech Republic dan dilanjutkan ke beberapa universitas di Swiss.***
Sumber: Press Release KAGAMA-NL