Padahal, sebelum pandemi, panitia lebaran biasanya setiap tahun khusus menyewa gedung yang bisa menampung setidaknya 1.500 jamaah asal Indonesia di seluruh Belanda. Selain itu, selesai shalat ied, panitia menyediakan makanan khas Indonesia, seperti lontong sayur lengkap dengan kerupuk dan sambal, serta minuman hangat seperti teh dan kopi.
Dibagi kue khas Indonesia
“Suasana shalat ied kali ini memang sangat tertib dan teratur. Jujur saja, saya lebih suka dengan suasana ini. Orang yang datang juga nggak terlalu padat. Meskipun saya juga kehilangan momen silaturahim seperti yang biasa kita lakukan setelah ibadah shalat ied selesai. Bersalaman dan ngobrol sambil makan-makanan khas Indonesia. Maklum kita kan tinggal di perantauan, jadi kalau setahun sekali berkumpul saat lebaran rasanya seperti di kampung sendiri,” tutur Endang.
Untuk mengobati rasa rindu, panitia membagi-bagikan kue-kue jajanan pasar khas Indonesia, seperti pastel, wingko, dan kue soes, serta brownies dan bolu pisang. Kue ini dibungkus dan wajib dibawa puang, tidak boleh makan di tempat.