Demi Prokes, Shalat Ied di Amsterdam Digelar dalam Dua Shift

Selain hadir di masjid untuk melaksanakan shalat ied, banyak di antara warga Indonesia yang muslim yang melaksanakan shalat ied secara online. Maksudnya, jamaah melakukan shalat di tempat masing-masing dengan panduan imam/khatib dari masjid yang disiarkan secara langsung melalui melalui live streaming YouTube.

Wahyu Koen, salah seorang pengurus PPME Al Ikhlash mengatakan, umat Islam yang mengikuti shalat ied di sini juga merasa tenang, tidak khawatir, karena panitia sudah menerapkan aturan secara ketat dan mengikuti aturan pemerintah Belanda. Namun dia mengakui kalau banyak warga Indonesia muslim yang tinggal di Belanda merasa kecewa dengan pembatasan jumlah jamaah shalat ied tahun ini.

“Kami sangat mengerti perasaan tersebut. Tapi apa boleh buat, pemerintah Belanda tidak mengizinkan kegiatan dengan jumlah kerumunan lebih dari 70 orang. Padahal sebelumnya mereka hanya mendapat izin untuk 50 orang. Tapi karena luas lantai atas lumayan besar jadi kami diizinkan untuk mendatangkan 70 orang dalam sekali ibadah,” papar Wahyu Koen.

Maksimal 70 orang jamaah. (Wahyu Koen)

Untuk mengobati kekecewaan umat Islam warga Indonesia yang tinggal di Belanda dan anggota PPME Al Ikhlash, panitia menggelar shalat ied melalui live streaming YouTube. “Jadi panitia sudah berusaha keras agar umat Islam di Belanda juga bisa melakukan ibadah di rumah masing-masing secara online,” kata Wahyu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :