Kebaktian berlangsung khidmat, meski tanpa iringan musik dan nyanyi bersama. Sebagai gantinya, jemaat menikmati suguhan musik rekaman dari Youtube, sebelum khotbah dimulai.
Jarak kursi diatur dengan jarak 1,5 meter. Usai ibadah, jemaat dianjurkan untuk langsung pulang ke rumah masing-masing.
Meskipun suasana keakraban sangat berkurang, namun Nina Killay salah satu anggota jemaat dan juga istri dari Jos Lalenoh mengatakan, dengan adanya kebaktian ini, paling tidak, bisa mengobati rindu sebagai sesama perantauan dari Indonesia.
“Biasanya kan sebelum kebaktian kita bisa minum kopi dan makan kue sambil ngobrol. Lalu setelah kebaktian kita juga ada acara makan bersama. Ngobrol dalam bahasa kita, bercanda dan saling bertukar cerita,” kata Nina.