“Ekspor 1,5 ton ini adalah langkah awal penetrasi agresif kopi Indonesia ke pasar Jerman. Saya targetkan kedepannya kita bisa ekspor 60 ribu ton kopi langsung ke Jerman,” pungkas Dubes Oegroseno.
Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar, yang juga hadir pada kegiatan virtual ini menyampaikan apresiasi atas upaya promosi kopi yang proaktif, intensif dan membumi yang dilakukan KBRI Berlin dan KJRI Hamburg.
Upaya ini membuka jalan bagi petani kopi nasional untuk mampu menembus pasar Eropa terutama melalui Jerman.
Kopi adalah komoditi ekspor nasional terbesar ke-4 setelah sawit, karet dan kakao. Terdapat 1,25 juta hektar perkebunan kopi di Indonesia dan 96,9% dimiliki dan dikelola oleh petani kecil.
Menurut data International Coffee Organization, Indonesia menempati urutan ke-4 produsen dan eksportir kopi terbesar dunia setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia.
(Sumber: KBRI Berlin)