Menyusuri Kanal Desa Terbersih di Dunia

Kabarbelanda.com, Giethoorn – Desa asri itu terletak di utara Belanda, dikelilingi kanal-kanal sebagai jalur transportasi utama. Tak ada sepeda, sepeda motor maupun mobil di jalan utama desa bernama Guethoorn (baca: Hiiethooren) itu. Yang tampak hanyalah air dan air, serta perahu bermotor sebagai alat transportasi penduduk desa maupun para turis. Maka tak berlebihan kalau desa yang unik dan bersih itu dijuluki sebagai Venice van Holland alias Venezia dari Belanda.

Giethoorn, yang berada di Provinsi Overijsell (1 sampai 1,5 jam perjalanan dari Amsterdam), konon merupakan desa terbersih di dunia. Meskipun desa itu dikunjungi ribuan turis dari mancanegara (sebelum pandemi COVID-19), kebersihan desa ini tetap terjaga. Selain itu, arsitektur bangunan di desa itu tidak berubah dari masa ke masa. Kini, di saat pandemi, desa ini makin memikat dengan keasrian dan ketenangannya, sehingga memberikan sensasi damai bagi mereka yang mengunjunginya. Para turis bisa berjalan mengelilingi desa atau menyusuri kanal dengan menumpang perahu bermotor sewaan. Sedikitnya turis yang datang membuat pengunjung dapat mengelilingi desa itu dengan lebih nyaman.

Dermaga perahu Desa Giethoorn Belanda. (Eko Rahmadian)

Untuk menyusuri kanal desa Giethoorn, anda harus merogoh kocek sekitar 20 euro (setara Rp 340.000) per jam, untuk satu perahu kecil berkapasitas maksimum empat orang. Perahu berukuran besar, ongkos sewanya pun tentu berbeda. Bagi Kabarbelanda.com, yang belum lama mengunjungi desa itu, satu jam rasanya tidak cukup untuk mengelilingi desa ini. Apalagi di sana banyak tempat indah untuk diabadikan dengan kamera, seperti pulau dan danau yang asri. Anda disarankan untuk mengambil paket tur untuk dua jam agar bisa lebih terpuaskan.

Anda bisa berkeliling lebih jauh hingga ke Taman Nasional Weerribben-weden yang berlokasi tepat di luar desa Giethoorn. Di pintu masuk desa terdapat beberapa penyedia jasa sewa perahu yang dengan ramah menawarkan jasa sewa kepada para pengunjung, lengkap dengan peta petunjuk yang mudah dipahami.

Saat berperahu, anda dapat berhenti sejenak untuk menikmati alam, melihat satwa liar yang hidup damai tanpa terganggu oleh aktivitas manusia. Di Belanda, keberadaan satwa liar sangat dilindungi. Anda akan mudah menemui aneka spesies burung ataupun unggas di alam bebas, tanpa harus jauh-jauh berkunjung ke kebun binatang.

Berwisata alam, seperti wisata ke desa Giethoorn, bisa menjadi alternatif terbaik di akhir pekan, terutama saat matahari bersinar cerah dan suhu tidak terlalu dingin. Tentu saja, selama berwisata anda tetap diwajibkan mengikuti protokol kesehatan dan menjaga kebersihan serta menghormati penduduk lokal. Bila memungkinkan, anda bisa membeli suvenir dari produk lokal untuk mendukung perekonomian masyarakat setempat. Happy travelling!

Penulis: Eko Rahmadian
Editor: Tian Arief

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :