Aroma Nusantara Kembali Harum di Dapur Michelin

Bagi Chef Degan, ini bukan kali pertama ia bersentuhan dengan dapur Hotel Traube Tonbach. Pada 2007, saat masih menjabat sebagai Executive Chef di Banyan Tree Bangkok, ia pertama kali berkolaborasi dengan tim Schwarzwaldstube. Relasi itu terus terjalin dan berkembang, hingga akhirnya memuncak pada promosi besar kuliner Indonesia tahun 2014–2017.

Kini, setelah nyaris satu dekade, ia kembali. Namun kali ini, bukan sebagai tamu, melainkan sebagai tuan rumah di dapur Michelin.

“Ini adalah hasil dari konsistensi, kepercayaan, dan kerja keras bertahun-tahun. Kami ingin menunjukkan bahwa kuliner Indonesia layak mendapat tempat di meja tertinggi dunia,” ujar Degan.

Tiga Sosok di Balik Rasa

Chef Degan Septoadji, yang mengenyam pendidikan kuliner di Jerman, memiliki pengalaman hampir 40 tahun di dapur berbagai jaringan hotel internasional, termasuk The Ritz-Carlton dan Atlantis Bahamas. Di Indonesia, namanya populer sebagai juri MasterChef dan kini aktif sebagai konsultan kuliner serta konten kreator.

Setyo Widhyarto, sosok di balik layar produksi MasterChef Indonesia, kini menjabat sebagai Executive Sous Chef di Raffles Jakarta. Ia telah menulis dua buku masak dan dikenal sebagai penggagas pendekatan modern terhadap kuliner Indonesia.

Norman Ismail, chef selebriti dengan rekam jejak di berbagai hotel bintang lima, dikenal luas sebagai pembawa acara memasak di layar kaca. Ia juga aktif sebagai penulis dan juri berbagai kompetisi kuliner.

Hotel yang Menghargai Warisan

Hotel Traube Tonbach, yang telah dimiliki oleh keluarga Finkbeiner selama lebih dari dua abad, dikenal sebagai salah satu penginapan paling prestisius di kawasan Black Forest. Selain Schwarzwaldstube yang meraih tiga bintang Michelin, hotel ini juga memiliki Restaurant 1789 yang diganjar satu bintang Michelin.

Dengan latar elegan dan pelayanan yang sangat personal, hotel ini menjadi panggung ideal untuk memperkenalkan kekayaan kuliner dari Timur jauh ke lidah para penikmat cita rasa dunia.

Detail Acara

Tanggal: 6–9 Agustus 2025
Acara: Kelas memasak dan empat gala dinner
Menu: 5-course hidangan khas Indonesia
Harga: €129 per orang
Kapasitas: 35 tamu per malam
Reservasi: Sangat disarankan
Kontak Media: Nike Kurnia – nikekurnia1204@gmail.com / WA: +62 821-1107-9088

Sebuah Langkah Kecil, Dampak Besar

Ketika dunia semakin terbuka terhadap keberagaman rasa, kesempatan ini menjadi langkah kecil dengan dampak besar bagi kuliner Indonesia. Lewat piring demi piring yang terhidang di jantung Eropa, Indonesia sedang memperkenalkan dirinya, bukan hanya lewat kata-kata, tapi lewat rasa.

Dan di dapur Schwarzwaldstube, untuk beberapa malam di bulan Agustus, dunia akan mencicipi Indonesia dalam wujud terbaiknya.