Acara ini merupakan pertemuan tahunan bagi pecinta cokelat, dengan berbagai acara seperti parade busana cokelat, patung-patung cokelat yang monumental, dan berbagai workshop pembuatan cokelat.
Tema tahun ini, “Chocolate through Time” menyoroti sejarah cokelat dan cara mengolahnya dari masa ke masa, menyajikan sudut pandang yang menarik dan edukatif bagi para pengunjung.
Salon du Chocolat 2024 juga mencakup area khusus business to business (B2B) yang dibuka dari 30 Oktober hingga 1 November.
Forum B2B ini memungkinkan pelaku bisnis bertemu dengan para profesional dari industri cokelat dan permen. Berbagai sesi mencicipi cokelat dari seluruh dunia dan pameran kreasi inovatif juga diadakan, menjadikan pengalaman yang memanjakan lidah dan mata.
Asosiasi Cokelat Bean to Bar Indonesia (ACBI) adalah asosiasi yang beranggotakan para pembuat cokelat artisan, menggunakan biji kakao fermentasi 100 persen dari Indonesia untuk membuat cokelat batangan.
Misi ACBI adalah memperkuat petani kakao fine flavor yang fokus pada fermentasi, untuk memberikan nilai tambah terhadap biji kakao tersebut dengan semangat keberlanjutan, transparansi, akuntabilitas dan peningkatan kesejahteraan petani.
ACBI juga membeli biji kakao langsung dari petani untuk memastikan harga yang adil. Asosiasi juga mengontrol kualitas biji kakao fermentasi.
Asosiasi terus menerus melakukan kampanye produk cokelat yang sehat. Selama ini produk cokelat menghadapi resistensi konsumen dalam negeri. Misalnya akibat mitos yang menyebutkan kalau cokelat memicu batuk, yang beredar di masyarakat.