Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa gedung itu akan menjadi pusat promosi ekonomi dan budaya Indonesia di Belanda. Pada batu prasasti marmer warna biru, Menlu Retno menulis: Rumah ini adalah ‘jembatan’ yang menghubungkan Indonesia, Belanda, dan Eropa.
Dalam sambutan pembukaan, Dubes Mayerfas memaparkan bahwa IHA dengan luas total lebih dari 1.400 m2 merupakan pusat promosi Indonesia di luar negeri yang terbesar dan terlengkap.