Mereka mengaku senang karena bisa merasakan suasana Lebaran seperti di Indonesia. Meskipun jauh dari keluarga, dan tinggal di luar negeri namun mereka bisa bersilaturahmi dan berkumpul, bercakap-cakap dalam bahasa Indonesia, menikmati sajian khas Tanah Air di Hari Raya. Apalagi dalam cuaca cerah dengan suhu udara 18 derajat Celsius.
Suasana Lebaran seperti ini adalah momen spesial karena hanya disaat seperti inilah mereka bisa bertemu dan saling bersilaturahmi. Banyak dari diaspora Indonesia di Belanda tinggal di kota yang berjauhan.
Editor: Bune Laskar