Penulis: Jenny Muda Sirait
Kabarbelanda.com – “Naik kereta api, tut, tut, tut. Siapa hendak turut?” Lagu anak-anak yang populer di Indonesia, namun tak ada lagi keretanya di Tanah Air. Di Belanda, masih ada kereta api bertenaga uap untuk bernostalgia.
Kereta api tenaga uap dijalankan di jaringan rel kereta biasa tersebut diselenggarakan oleh Stoom Stichting Netherland untuk para donatur dan pecinta Kereta api uap di Belanda.

Kereta api tenaga uap ini dulu dipakai di Belanda sebagai angkutan umum sejak 1839 sampai 1958. Akibat perang dunia kedua, banyak jalur kereta yang rusak dan diperbaiki besar-besaran dengan menginstalasi listrik.
Sejak 1958 Belanda mengganti sistem kereta apinya dengan tenaga listrik, yang menjadikan Belanda sebagai negara pertama di dunia yang tidak lagi menggunakan kereta api bertenaga uap.

Kereta api tenaga uap ini kemudian dimuseumkan dan menjadi obyek wisata yang bisa dilihat di Spoorwegmuseum atau Museum Kereta Api di Utrecht dan di tempat kerja atau depot reparasi kereta api tenaga uap di Rotterdam bernama Museum Stoom Stichting Nederland, Rotterdam.
Ada juga atraksi wisata naik kereta api tenaga uap dan berjalan di jalur wisata cagar alam di daerah Veluwe, tepatnya di Beekbergen di provinsi Utrecht. Namanya De Veluwsche Stoomtrein Maatschappij. Kereta api tenaga uap dijalankan mulai April sampai Oktober setiap tahun. Jadwalnya bisa dicek di situs resmi mereka, stoomtrein.org.
Editor: Bune Laskar