Mereka rata rata masih berusia muda dan kebanyakan baru pertama kali terlibat aktif dalam penyelenggaraan Pemilu di Belanda. Menurut Ade Sinaga, kelancaran Pemilu kali ini disebabkan karena banyak faktor, antara lain karena dilakukan di dalam gedung, petugas yang masih muda dan juga para pemilih yang tertib mengikuti aturan.
“Jadi pemilih yang sekarang dibandingkan dengan tahun lalu, jauh berbeda. Sekarang banyak yang lebih rileks dan tertib. Tidak ada yang memaksa didahulukan. Sedangkan rekan petugas seperti saya, mereka gerak cepat dan tanggap. Meskipun baru pertama kali bertugas, mereka sudah langsung tau apa yang harus dilakukan di lokasi,”kata Ade yang sudah dua kali menjadi petugas Pemilu.
Menurut pantauan kabarbelanda.com yang ada di lapangan, meskipun ini adalah pengalaman pertama, mereka terlihat penuh semangat, sigap dan luwes dalam melayani peserta Pemilu di Rijswijk.
Mereka tampak tenang dan tidak terpancing emosi saat menghadapi kendala dengan peserta pemilu yang tidak tertib.
Sebaliknya, jika ada kendala di lapangan, ketua pengawas dengan cepat memberikan jalan keluar dan juga menjelaskan kepada pelaksana di masing masing TPS. Ada 7 TPS yang terpusat di gedung Broodfabriek, Rijswijk Belanda. Secara umum Pemilu di PPLN Den Haag berjalan tertib dan lancar.