Penulis: Yuke Mayaratih
Amsterdam, Kabarbelanda.com – Setelah sukses menggelar konser musik di beberapa kota di Belanda, Aksi Foundation kini hadir di Amsterdam.
Konser musik bertajuk HARMONY Amsterdam itu digelar pada Sabtu, 23 September 2023, mulai pukul 7 malam sampai selesai, di Hautmankade 336,1013 RR Amsterdam.
Panitia dari Aksi Foundation yakin acara ini mampu menghibur warga Belanda maupun warga Indonesia yang tinggal di Negeri Kincir Angin itu.
Pada konser itu akan tampil sejumlah musisi Indonesia yang beken di Belanda, antara lain Doly’nFriends, Hengky Supit, Abrahan Aditya, The Rivers, Ruud Ruitenschild, Wikeu dan Struggle.

Dengan tiket masuk 15 euro, para penonton tidak hanya mendapat hiburan musik, tetapi juga door prize menarik.
Aksi Fondation adalah yayasan yang dibentuk sekelompok anak muda Indonesia pecinta musik yang tinggal di Belanda.

Meskipun kita tinggal jauh dari Tanah Air, kreativitas mereka sebagai seniman tidak berhenti.
“Saat jauh di rantau, kehadiran musik Indonesia ibarat oase di padang pasir. Bagaikan air segar saat haus,” kata Theo, salah seorang penggagas Aksi Foundation.
Pada Juli 2023, Aksi Foundation yang awalnya komunitas Aksi Amsterdam menjadi sebuah yayasan.

“Supaya bisa lebih leluasa berjejaring dan meluaskan kerja sama dengan berbagai pihak,” jelas mantan karyawan Trans TV yang sudah lebih dari 10 tahun tinggal di Belanda itu.
Pembentukan yayasan ini juga sekaligus menggelar acara musik panggung berthema Aksi Prologue, Den Haag.

Lagu-lagu yang dibawakan adalah lagu-lagu berlirik Bahasa Indonesia. Lagu-lagu itu sedang atau pernah hits di Tanah Air.
Sejak menjadi Yayasan Aksi (Aksi Foundation), Theo berharap kegiatan panggung musik tarian dan berbagai konser akan terus aktif.

“Bahkan kalau bisa di setiap kota kami akan membuat acara, supaya kami bisa mendekat dengan audience. Untuk itu, Aksi Foundation menggandeng berbagai pihak untuk bersama sama, bersatu dan membuat karya besar sebagai anak bangsa yang tinggal di luar negeri,” kata Theo kepada kabarbelanda.com.
Theo menambahkan, sebenarnya potensi pegiat seni Indonesia yang tinggal di Belanda itu banyak dan tak kalah dengan artis Belanda itu sendiri.
“Hanya saja kita belum ada wadah yang pas untuk memoles dan mengembangkan potensi ini. Untuk itulah Aksi Foundation hadir,” Kata Theo menutup pembicaran.***