Apalagi di masa pandemi, banyak orang yang tidak bisa pulang ke Indonesia, sehingga terbersitlah ide untuk bisnis penjualan barang-barang impor skala besar dari Indonesia menggunakan jasa kargo.
Saat itu Rina segera mencari informasi untuk mewujudkan keinginannya tersebut. Mulai dari prosedur penjualan barang impor, perizinan usaha, menyewa gudang di Jakarta, sampai mencari tempat usaha di Belanda.
Lahirlah Toko Kalimantan di kota Wormerveer, yang sampai saat ini masih melayani pembelian online food dan non food untuk seluruh wilayah Eropa. Dan kini ia juga membuka toko di kota Zaandam.
Berbeda dengan Djoen Silooy, pemilik Toko Java House di kota Deventer. Sejak awal ia memang memulai usaha kulinernya secara otodidak. Tentu hal ini tak lepas dari tangan si kakak yang memang sudah lebih dulu memiliki Toko ( sebutan lazim untuk warung yang menjual produk dan atau makanan Asia termasuk Indonesia)
Djoen memang hobby memasak. Ia akhirnya memberanikan diri untuk serius menggeluti usaha kuliner. Ia dibantu tiga karyawan mulai menjual makanan menu Indonesia kepada penduduk Deventer dan sekitarnya.