Penulis: Sita Mella
Baambrugge, Kabarbelanda.com – Sambil menyelam minum air. Begitu kira-kira kiprah Kutus Kutus Indonesia di Belanda. Sambil menemani para distributor minyak herbal asli Indonesia yang berprestasi jalan-jalan ke Belanda dan Belgia, mereka juga merayakan ulang tahun pemilik tunggal sekaligus konseptor Kutus-Kutus Indonesia, Bambang Pranoto.

Siapa yang tidak mengenal minyak herbal Kutus-Kutus? Mulai diliris tahun 2013 Kutus Kutus merangkai perjalanan panjang sebelum sukses di pasaran.
Jatuh bangun dalam pemasaran menjadi hal yang biasa. “Yang penting yakin. Kalau tidak berhasil harus yakin, berikutnya pasti berhasil!” ujar Bambang Pranoto, sang juragan Kutus Kutus. Tak ada kata gagal bagi pria paruh baya yang tetap berjiwa muda ini.

Ditemukan di Bali
Minyak herbal Kutus Kutus merupakan produk yang “ditemukan” saat Bambang Pranoto tinggal di Bali dan mengalami kelumpuhan kaki.
Sebagai konsekuensi tinggal di daerah perbukitan yang mengharuskan jalan kaki naik turun bukit, suatu ketika kakinya terperosok.
Setelah itu, Bambang berjalan dengan cara diseret, hingga kemudian lumpuh.

Pada titik ini Bambang, yang pernah bekerja sebagai manajer di kantor Philips Jakarta, mulai tergerak untuk mengobati dirinya sendiri.
“Semua dari yang ada di dapur,” ujarnya kepada KBC. Semua bumbu yang ada di dapur dicoba dan diolahnya. Ditambah lagi semua yang disediakan alam, seperti aneka dedaunan.
“Saya tidak sembarangan juga comot ini itu. Alam semestalah yang memimpin saya. Hingga akhirnya bisa menghasilkan minyak herbal ini.
Setelah rutin mengobati kakinya dengan olesan minyak Kutus-Kutus, Bambang pun kembali sehat dan bisa berjalan normal.

Tahun 2023 merupakan tahun istimewa karena Kutus Kutus menginjak usia yang ke 10 tahun.
Ibarat anak manusia, Kutus Kutus memasuki fase mulai berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Penuh perhitungan.
Bambang, yang juga pemusik ini sudah menyiapkan berbagai strategi marketing yang baru. Salah satunya mematangkan pemasaran di Belanda.
Beli kastil di Belanda
“Sudah banyak idenya. Yang sudah terwujud menggebrak Belanda dengan membeli dua kastil ini. Kutus Kutus punya kastil lho di Belanda,” ujar Bambang.
Langkah berikutnya, Bambang ingin segera membuka toko yang menjual produk Kutus-Kutus. Lokasinya harus yang ramai, dan tentunya di tempat perbelanjaan yang dikenal.

“Yakin dan yakin. Apapun yang diidekan dituang dalam action harus terjadi enggagement“. Itulah prinsip marketing Bambang Pranoto.
Walau berlatar pendidikan Sarjana S1 Teknik Elektro, namun bidang Marketing menjadi pilihannya ketika menyelesaikan tingkat Doktoral.
Kedua bidang ilmu yang sangat berbeda ini justru yang memberi nilai lebih ketika bekerja di perusahaan Philips.
Bahkan karena prestasinya yang luar biasa di Philips Indonesia, rentang tahun 1988-1992 Bambang dipekerjakan sebagai tenaga expert di kantor Philips di Belanda.

Beli kastil di Belanda
Acara gathering atau jalan-jalan para distributor Kutus Kutus dan Ulang Tahun sang maestro Bambang diselenggarakan pada Sabtu 13 Mei 2023 di kastil kebanggaan Kutus Kutus.
Kastil itu berada di Donkervlietsen Binnenweg No 8 dan No 9 Baambrugge, Belanda.
Di kastil itu digelar acara gathering dan ulang tahun Bambang. Setelah kata pembuka dari MC, kemudian sambutan dari Wakil KBRI Den Haag dan Wakil Distributor.

Selanjutnya Bambang Pranoto menceritakan tentang perjuangannya dalam membesarkan produk andalannya ini.
Setelah menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun milik grup band Jamrud dan potong tumpeng, para tamu undangan dihibur dengan aneka lagu pop Indonesia hingga dangdut. Tak pelak semua yang hadir turut bernyanyi dan bergoyang.
Di luar kastil, di halaman dengan pepohonan yang begitu rimbun dan luas, DJ cantik Melissa membuat para tamu mau tak mau menghentak-hentakkan kakinya mengikuti irama.

Tidak hanya lagu-lagu disko Barat, namun juga Dangdut Indonesia. Sungguh mengasyikkan.
Usai menikmati santap sore bersama, MC mengadakan fun games. Games rebutan kursi hingga pertanyaan pengetahuan tentang minyak herbal Kutus Kutus berhasil membuat riuh suasana.

Para pemenang mendapatkan hadiah dari Kutus Kutus tentunya.
Karena hari sudah menunjukkan hampir pukul 7 malam walau matahari masih bersinar terang acara gathering/ulang tahun pun harus diakhiri.
Diiringi lagu Kemesraan yang dinyanyikan bersama-sama para tamu undangan pun saling berpamitan.
Sambil menenteng Goodie Bag tas Kutus Kutus tidak lupa tentu foto bersama, sambil menyerukan yel yel: Kutus Kutus Joss Joss Joss Forever! []
Editor: Tian Arief