Penulis: Sita Aulliya
Den Helder, Kabarbelanda.com – Kapal Layar Tiang Tinggi yang gagah itu menjadi primadona ajang Sail Den Helder 2023 di Belanda. Warga lokal berbondong-bondong menaiki geladak kapal yang diawaki para taruna berpakaian putih-putih itu.
Itulah Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci. Kapal latih bagi taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) itu sejak 2017 berlayar menggantikan pendahulunya KRI Dewaruci.
Nah, KRI Bima Suci kini berlabuh di Pangkalan Angkatan Laut Belanda, di Den Helder, sejak 27 Juni 2023. Kapal latih yang dikomandani Letkol Laut M. Sati Lubis itu bertolak dari Indonesia pada 2 April 2023, untuk melakukan misi pelayaran Kartika Jala Krida 2023.
Kehadiran KRI Bima Suci di Belanda untuk memenuhi undangan Kerajaan Belanda untuk mengikuti The Tall Ships Races 2023 atau Sail Den Helder 2023. Event bergengsi itu digelar pada 29 Juni 2023 sampai 2 Juli 2023, yang akan dimulai dari Belanda menuju Inggris, Norwegia dan Skotlandia. Kedatangan kapal layar latih itu di Belanda merupakan pelayaran etape kesembilan.
Letkol Laut M. Sati Lubis kepada Kabar Belanda menuturkan bahwa KRI Bima Suci membawa misi “Muhibah duta bangsa dan latek Kartika Jala Krida 2023”. Menurut Letkol Lubis, dari 46 kapal laut yang berasal dari 18 negara peserta, KRI Bima Suci berhasil menarik perhatian dan decak kagum para pengunjung maupun sesama dari pelaut dari negara lainnya.
Betapa tidak, kapal berwarna putih itu memiliki 26 layar dan tiga tiang layar berwarna kuning cerah. Saat akan memasuki pelabuhan, puluhan taruna berdiri gagah di atas penyangga layar sambil melakukan hormat militer.
Sebelum tiba di pelabuhan Den Helder, KRI Bima Suci telah menyinggahi berbagai negara. Di antaranya, Srilanka, Oman, Arab Saudi, Mesir, Ajazair dan Prancis.
Saat sandar di Port of Maritime, Rouen, Prancis, KRI Bima Suci mendapat tambahan awak kapal. Mereka adalah 68 taruna yang diterbangkan dari Jakarta pada gelombang pertama.
Para taruna AAL ini melakukan latihan sekaligus praktik navigasi astronomi. Kamal Salim, salah seorang taruna menjelaskan, kegunaan ilmu pengetahuan navigasi astronomi ini untuk mengantisipasi pelayaran jarak jauh dan saat kapal mengalami kerusakan mesin.
Meski sinyal radar atau GPS mati, kapal tidak akan kehilangan kendali, karena para awaknya menguasai navigasi astronomi.
Acara pembukaan dilakukan secara meriah pada 29 Juni 2023 di pelabuhan Den Helder. Acara yang dibuka untuk publik ini digunakan para taruna untuk saling mengenal dengan warga lokal dan beramah tamah. Selain suguhan musik, para taruna juga melakukan pertandingan persahabatan futsal dengan wakil dari Belanda.
Pada 30 Juni 2023 pukul 4 sore diadakan parade serentak dari seluruh peserta The Tall Ships Races 2023. Dalam parade itu, KRI Bima Suci mempersembahkan berbagai pertunjukan. Selain drum band dengan kostum yang ikonik ala taruna AAL, ada juga genderang suling yang dibawakan para taruna, serta tari Jawa dan Bali lengkap dengan kostumnya.
