Pembunuhan Bayi Orangutan Sumatera oleh KB Swiss Menuai Banyak Kecaman

Kabarbelanda.com – Tindakan Kebun Binatang (KB) Zoologischer Garten Basel (Zolli) Swiss banyak menuai protes. Belum lama ini, berita viral beredar yaitu pengurus Zolli membunuh bayi orangutan berusia 4 tahun. Pembunuhan itu sengaja dilakukan tak lama setelah induknya ditemukan mati.

Alasan Direktur Zolli Olivier Pagan tidak masuk akal. Katanya, pembunuhan itu “demi masa depan bayi orangutan itu.” Pagan beraggapan,  bayi orangutan sumatera itu lebih baik dibunuh daripada harus diasuh oleh manusia.

“Karena kalau sudah besar dan kembali ke kandang bersama keluarganya, bayi itu akan menjadi asing, dan tidak tahu apa bedanya manusia dan orangutan,” kata Pagan kepada Schweizer Radio Fernsehen (SRF).

Kebun Binatang Basel, Swiss. (Foto: Wikidata)

 

Keputusan kebun binatang Zolli itu sontak mendapat reaksi keras dari warganet. Pasalnya, bayi orangutan dari induk Revital dan ayah Zendel itu dalam kondisi sehat walafiat.

Yayasan Penyelamatan Orangutan Indonesia (Yayasan BOS) pun bereaksi serupa. Di laman orangutan.or.id, Yayasan BOS menyatakan sedih dan terpukul atas tragedi di Swiss itu.

“Kami merasa sangat sedih dan terpukul mengetahui keputusan yang diambil oleh Kebun Binatang Basel untuk ‘menidurkan’ bayi orangutan yang baru berusia 4 hari karena kematian induknya yang terlalu cepat dan mendadak,” tulis Yayasan BOS di laman itu.

Kendati demikian, Yayasan BOS tidak menepis kemungkinan orangutan akan berperilaku abnormal karena keterikatan yang tinggi dengan manusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :