Menggigil Kedinginan, Saat Produksi Film Aku Apanya Kamu di Delft Belanda

Sedangkan Anette Edoarda, yang berperan sebagai Dara, tak terlalu menghiraukan dinginnya hawa kota Delf. Ia lebih sibuk membagi-bagikan foto-foto hasil jepretannya di media sosial. Setiap sudut kota tak luput dari bidikan kameranya.

Begitu pula dengan Elang El Gibran, bintang muda nominator piala Citra sebagai pemeran pendukung pria terbaik dalam film Srimulat. Ia sibuk belajar bahasa Belanda untuk karakternya sebagai Elmar. “Pengucapan bahasa Belanda ternyata agak sulit ya,” ungkapnya sambil tersenyum.

Para pendukung film Aku Apanya Kamu berdiskusi sebelum memulai syuting. (Foto: Jacqueline)

Belanda sangat terorganisir.

Annika Kuyper dari Mata Hari Media yang berbasis di Belanda mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan kru lokal sebanyak 23 orang untuk membantu kelancaran produksi film ini.

Menurut Eugene Panji , sang sutradara, Kota Delft memiliki kesan tersendiri. “Alasan mengapa saya memilih Belanda sebagai lokasi syuting, selain karena arsitektur dan lanskapnya cantik, kota Delft adalah kota pertama yang saya kunjungi ketika saya pertama kali ke Belanda. Jadi sekalian bernostalgia,” tuturnya.

Annika Kuyper dan Sutradara Eugene Panji. (Foto: Jacqueline)

Sedangkan Sutradara Eugene Panji menilai Belanda sangat terorganisir. Misalnya, saat mengurus perizinan keperluan syuting. Petugas berwenang di Belanda begitu mudah memberikan izin, asalkan ada surat keterangan yang jelas.

 

Editor: Tian Arief