Walaupun belum ada obatnya, risiko demensia dapat dikurangi. Caranya adalah dengan menjaga kesehatan jantung, melakukan olahraga terukur, mengonsumsi gizi seimbang, melakukan stimulasi otak, serta aktif bersosialisasi. Bagi yang punya hobi jalan kaki, bermain puzzle, atau teka-teki silang, sebaiknya tetap dilanjutkan, karena kegiatan-kegiatan itu terbukti berguna bagi kesehatan otak kita.
Perubahan dan tantangan pada demensia
Banyak perubahan yang bisa terjadi ketika orang terdiagnosis demensia. Orang dengan demensia (ODD) kadang berbicara melantur, lupa dengan nama anaknya sendiri, tidak lagi bisa membedakan pagi atau malam, bahkan bisa juga disertai perubahan perilaku. ODD menjadi agresif atau malah apatis (tidak memberi respon terhadap kejadian di sekitar). ODD bisa bereaksi seperti anak kecil, tidak bisa lagi hidup sendiri, dan pada akhirnya sangat bergantung pada orang lain.
Perubahan ini menjadi tantangan bagi anggota keluarga. Ada banyak pergumulan dalam merawat ODD, seperti bagaimana berkomunikasi dengan ODD yang bertanya tentang hal yang sama berulang kali, bagaimana bila ODD tersesat, bagaimana menangani bila ODD bersikap agresif, dan lain sebagainya.