Aksi Bagikan Makanan Indonesia untuk Tunawisma Amsterdam

Pembagian paket berjalan tertib dan lancar. (Dok Ade Linda)

Pembagian bingkisan Natal berjalan tertib dan penuh sukacita. Termasuk para relawan yang jam kerjanya bergantian. Mereka dibagi menjadi dua shift, pagi (09.00-15.00) dan sore (15.00-21.00). Meskipun merasa letih, Ade mengaku merasa senang karena telah melakukan kegiatan kemanusiaan. Ade, yang punya hobi masak, membuat sendiri makanan panas untuk kegiatan ini.

Ade memasak sendiri masakan untuk dibagi-bagikan. (Dok Ade Linda)

“Saya hanya dibantu satu asisten, untuk membuat sate ayam sebanyak 120 kilogram. Ini tentu makan waktu 2-3 hari. Karena memotong ayam kecil-kecil lalu ditusuk untuk sate, kan lumayan lama prosesnya. Nah kalau potong sayuran dan bikin mie goreng buat saya yang sering masak sih ngga terlalu berat. Dan untungnya, karena suhu udara dingin, masakan yang telah matang sehari sebelumnya, langsung ditaruh di luar rumah dalam keadaan tertutup. Kan dingin tuh, jadi nggak perlu dimasukkan ke kulkas,” jelas Ade.

Sate ayam dari 120 kg daging ayam. (Dok Ade Linda)

Ade mengucapkan syukur karena kegiatan ini bisa berjalan sesuai dengan harapan. “Kami sangat senang karena bisa berbagi kepada mereka yang membutuhkan, dan juga bangga dengan para relawan yang ikut membantu terlaksananya kegiatan ini. Saya berharap tahun depan juga akan ada kegiatan seperti ini. Kita membagi sukacita Natal dan semoga tetap sehat di tahun yang baru,” tutur Ade menutup percakapan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :