Kabarbelanda.com, Den Haag – KBRI Den Haag mempromosikan 36 varietas kopi khas Indonesia dalam acara Indonesia Coffee Cupping 2021 kepada calon pembeli dan importir di Den Haag, Belanda, pekan lalu. Ke-36 varietas kopi tersebut diproduksi 22 petani kopi dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, dan Papua.
Selain para calon pembeli dan importir, acara juga dihadiri lebih dari 50 orang. Mereka adalah para barista, cuppers, coffee vloggers, dan media.
Acara juga dihadiri secara virtual oleh ke-22 petani kopi dari Indonesia. Dalam acara tersebut, para peserta mengevaluasi rasa setiap varietas kopi melalui teknik cupping dan berdiskusi dengan para petani.
Menurut Duta Besar (Dubes) RI untuk Belanda, Mayerfas, acara Coffee Cupping kali ini dilaksanakan KBRI Den Haag untuk menyediakan wadah bagi para petani untuk bertemu dengan importir dan roasters di Belanda di tengah pandemi COVID-19.
“Walaupun COVID-19 membatasi pergerakan dan aktivitas perdagangan, kita tidak boleh berhenti untuk mempertemukan dan mempromosikan produsen kopi Indonesia dengan calon pembeli dari Belanda,” kata Dubes Mayerfas dalam siaran pers yang diterima Kabarbelanda.com, Senin (6/9).
“Melalui Coffee Cupping, para petani dapat berinteraksi langsung dengan buyers, roasters, dan peserta lainnya meskipun secara virtual,” ujar Dubes RI.
Selain promosi, KBRI Den Haag juga memfasilitasi ke-22 petani kopi untuk mendapatkan sertifikat Cupping berdasarkan tes yang dilakukan di laboratorium pada setiap biji kopi (green beans) yang dikirimkan oleh para petani. Sertifikat tersebut akan meningkatkan nilai jual produk kopi di Belanda dan Eropa.
Pasar kopi Indonesia di Belanda termasuk salah satu yang menjanjikan di Eropa. Pada tahun 2020, ekspor kopi Indonesia ke Belanda mencapai 5,6 juta dollar, dengan tren yang terus meningkat. Dalam lima tahun terakhir, ekspor kopi Indonesia ke Belanda naik sebesar 23,4 persen.
Menurut Atase Perdagangan KBRI Den Haag, Sabbat Christian Jannes, sejumlah calon pembeli menyatakan minat untuk melakukan pembelian. “Daarnhouwer, salah satu importir kopi yang cukup besar di Belanda, tertarik untuk menjajaki beberapa varietas kopi yang dipandang memiliki kualitas dan rasa yang menonjol,” terangnya.
Sabbat juga menegaskan bahwa KBRI Den Haag akan terus menindaklanjuti minat dari buyers yang hadir dalam acara Coffee Cupping dan buyers lainnya di Belanda. “Sample green beans yang sudah dikirimkan petani juga akan dikirimkan ke buyers potensial lainnya untuk dapat dilakukan penjajakan,” tambah Sabbat.
Kegiatan Indonesia Coffee Cupping diselenggarakan oleh KBRI Den Haag bekerja sama dengan Astra Internasional untuk pengiriman sample green beans dari Indonesia ke Belanda.
