Pemilu Belanda Sudah Usai Namun Kabinet Tak Kunjung Terbentuk, Mengapa?

Partai VVD dan D66 pastinya akan bekerja sama. Partai ketiga CDA mau juga. Tetapi posisi mereka bertiga belum cukup untuk meraih 76 kursi di dewan rakyat. Harus ditambah dengan satu atau dua partai lainnya.

Juga ada partai-partai yang menyatakan tidak mau bekerja sama dengan VVD, jika Mark Rutte ikut memerintah. Partai PvDA dan Groenlinks hanya mau bekerja sama jika kedua partai dilibatkan. Partai VVD dan CDA hanya mau bekerja sama dengan PvDA atau dengan Groenlinks. D66 tidak mau bekerja sama dengan Christen Unie, karena perbedaan pandangan tentang aborsi.

Karena sulitnya pembentukan kabinet ini, Partai VVD dan D66 sebagai dua partai pemenang pemilu akan mencanangkan rencana mereka untuk memerintah Belanda. Dengan demikian, mereka berharap partai-partai lain ingin ikut berpatisipasi dan mau bergabung membentuk koalisi.

Saat ini, Belanda memasuki masa liburan musim panas hingga awal September nanti. Pembentukan kabinet pastinya akan berjalan ekstra lamban. Untuk sementara, Belanda diperintah oleh Kabinet Demisioner Rutte III. Ini berarti, kabinet ini tetap memerintah tetapi tidak mengeluarkan UU baru atau mengambil keputusan-keputusan/masalah baru kecuali kebijaksanaan yang berhubungan dengan COVID-19.

Editor: Tian Arief

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :