Tito Sianipar, salah seorang orangtua yang mengantarkan anaknya untuk pertamanya berlatih pencak silat, mengatakan, pertama kali mengenal Merpati Putih melalui mesin pencari Google. “Kebetulan saya sedang cari-cari (olahraga pencak silat) untuk dua anak saya. Jadi seneng banget bisa ketemu pencak silat di Den Haag dan membawa anak-anak saya latihan ke sini. Pencak silat ini beladiri milik Nusantara,” ujar Tito, yang ditugaskan di KBRI Den Haag selama 6 bulan ini.
Kebanggaan Tito terhadap pencak silat, yang merupakan beladiri warisan nenek moyang ini, tentu dirasakan oleh para orangtua lainnya yang bermukim di negeri orang, dan Merpati Putih merupakan salah satu perguruan pencak silat yang memiliki cabang di luar negeri.
Penulis: Adi Zitter
Editor: Tian Arief