Herni Purwati Hernawan yang mewakili Perhimpunan Pelajar Indonesia di Austria (PPI-A) merupakan petugas upacara termuda dalam usia 21 tahun.
Adapun Sugeng Haryanto menjadi petugas upacara paling senior dalam usia 63 tahun. Pak Sugeng didapuk sebagai pembaca naskah Do’a HUT ke-78 RI mewakili para senior dan sesepuh WNI dan Diaspora Indonesia di Wina.
“Puji Tuhan kita hari ini dapat merayakan HUT ke-78 RI dengan antusiasme peserta tercermin dari kekhidmatan dan kemeriahan acara hari ini yang selain merupakan perayaan hari kemerdekaan Indonesia juga menjadi ajang silaturahmi lintas generasi di era normal pasca pandemi Covid-19. Bersama kita terus melaju untuk Indonesia maju!” ujar Dubes Damos.
“Saya terakhir menjadi petugas upacara 17 Agustus, yaitu sebagai pengibar bendera di Kantor Pusat Pertamina di tahun 1998. Rasa patriotisme ketika itu kuat sekali dan merasa bangga. Jadi ketika diminta menjadi petugas pembaca Do’a HUT ke-78 RI saya merasa termotivasi untuk ikut berpartisipasi,” kata petugas upacara bendera tertua, Sugeng Haryanto.
Di usianya yang ke-63 tahun, Pak Sugeng, demikian dia akrab disapa, merupakan pensiunan OPEC Fund for International Development (OFID) di Wina. Pak Sugeng juga adalah Ketua Dewan Penasehat Warga Pengajian Austria (Wapena), organisasi kemasyarakatan muslim Indonesia di Austria.