KRI Bima Suci Arungi Benua Eropa, Jadi Primadona di Berbagai Negara

Acara bertambah seru dengan sajian makanan khas Indonesia sebagai menu hidangan makan malam.
Ada nasi goreng, bakmi goreng, sate ayam dan ayam rica-rica, disuguhkan secara prasmanan kepada para tamu undangan.

Udara yang mulai dingin, tidak mengurangi semangat para awak kapal dan pengunjung untuk menikmati suguhan dan hiburan yang ditampilkan Band Bima Suci.

Tarian Nusantara disuguhkan secara apik dan rancak, seperti Tari piring, Rampak Gendang, Tari Perang, Tari Saman dan Kecak mendampingi tampilan Sendra Tari Rama Shinta.

Suguhan musik dan penampilan tari-tarian itu membuat KRI Bima Suci menjadi kapal yang paling meriah di antara puluhan kapal lainnya.

KRI Bima Suci yang sandar di pelabuhan Den Helder sampai 2 Juli 2023, setiap hari ramai dikunjungi turis lokal maupun para diaspora Indonesia di Belanda. Keramahan awak kapal menjadi ciri khas warga Indonesia di manapun berada.

Dari Den Helder, KRI Bima Suci akan melanjutkan pelayaran menuju Inggris, Norwegia, Jerman, Spanyol dan Tunisia.

Bima Suci akan kembali ke Tanah Air pada 2 November 2023. Setelah menempuh total pelayaran 214 hari, para taruna yang sedang menyelesaikan pendidikan itu akan mendapatkan pelatihan dan menerapkan/ mempraktikkan ilmunya secara langsung dalam pelayaran jarak jauh bersama KRI Bima Suci.

Jalesveva Jayamahe, di Laut Kita Jaya!***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :