Komunitas Jogya Lovers di Belanda Gelar Piknik Bersama di Utrecht

Rencananya acara dibuka dengan makan bersama, namun sayang, catering terlambat datang. Sambil menunggu makanan, mereka pun menyanyi dan berjoget bersama. Beberapa terlihat membeli snack yang dijual para peserta bazar. Acara semakin meriah, saat beberapa peserta menyumbangkan lagu dengan irama dangdut.

Ada beberapa penyanyi profesional Indonesia yang tinggal di Belanda juga ikut meramaikan acara ini.

Setelah makanan datang, dan semua peserta dalam keadaan kenyang, panitia bagian lomba Olivia Dartik Soepardi menggelar perlombaan dan aneka permainan yang mengundang gelak tawa.

Dari kiri ke kanan: Dyana de Jong, Vita Stekelenburg, Olive D. Soepardi dan Bambang (Foto : Olive D. Soepardi/JLH)

“Meriah dan seru. Ada lomba makan kerupuk, lomba lari karung, joget dengan balon dan juga lomba joget perorangan selain aneka permainan khas 17-an. Seperti menyuap pisang secara berpasangan dengan mata tertutup. Lucu sekali. Semua yang datang sangat happy,” kata Olivia.

Olivia merasa bersyukur acara kali ini lebih meriah dari sebelumnya. Banyak peserta yang datang bersama suami atau pasangan warga Belanda. Tapi ada juga yang datang sendirian seperti para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di negeri kincir angin.

Para pemenang lomba dan permainan, mendapatkan hadiah. “Biar seru aja sih. Hadiahnya juga bermacam-macam. Ada coklat, souvenir, cetakan kue dan gelas serta vas bunga unik. Hadiah ini ada yang disumbang panitia dan juga dari beberapa peserta. Kan tujuannya hanya untuk seru seruan aja,” kata Vita.

Keseruan acara piknik komunitas ‘Jogja Lovers Living in Holland’.(Foto: Olive D. Soepardi/JLH)

Menurut Dyana de Jong, penggagas ide grup “Jogja Lovers Living in Holland”, ia tak menyangka besarnya antusiasme banyak warga Indonesia yang tinggal di Belanda untuk bergabung di acara tersebut.

“Awalnya, saya iseng membuat grup ini. Karena sebenarnya saya juga bukan asli Yogya,” kata Dyana.

Dia pun berkisah bahwa saat kedua orang tuanya berpisah, dia ikut sang ibu pindah dan menetap di Yogyakarta. “Setelah saya tinggal di Belanda, saya ingin cari teman dari Jogya yang tinggal di Belanda. Supaya bisa kumpul, gezelling dengan berbahasa Jawa,” kata Dyana menjelaskan.

Menurutnya, acara yang digelar dalam rangka Peringatan HUT RI 17 Agustus, sudah digelar sebanyak dua kali dan berjalan lancar.

One Comment on “Komunitas Jogya Lovers di Belanda Gelar Piknik Bersama di Utrecht”

  1. Needed to create you a tiny note to finally thank you so much the moment again about the nice tips you have contributed in this article. It has been really seriously open-handed of you to make freely precisely what a number of people might have advertised for an e book to end up making some profit on their own, precisely now that you might have tried it if you desired. Those thoughts additionally worked as the good way to be sure that other individuals have a similar interest similar to my own to see a great deal more when considering this matter. I think there are many more pleasant instances up front for folks who discover your blog.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :