Menurut FIN, “Indonesia menyangkal, mengecilkan, atau memaafkan perannya sebagai pelaku kejahatan perang hingga hari ini” bahkan “penjahat perang Indonesia dihormati sebagai pahlawan di Indonesia setiap tahun”.
Yayasan Peringatan Nasional 15 Agustus 1945 selaku panitia resmi Peringatan Nasional 15 Agustus tidak mau menanggapi pengunduran diri Moll dan kritikannya.
“Tentu saja, susunan acara kali ini sudah diputuskan dengan penuh pertimbangan. Kami telah memikirkannya dengan sangat hati-hati bagaimana kami akan melaksanakannya,” kata juru bicara yayasan.
Rangkaian Hari Peringatan 4 Mei dan Hari Peringatan 15 Agustus merupakan hari peringatan yang sangat penting di Belanda. Keduanya untuk memperingati kebebasan dan kemerdekaan dari kependudukan asing di wilayah Kerajaan Belanda.