Pertama Kali, Indonesia Letakkan Karangan Bunga pada Peringatan 15 Agustus

Menurut FIN, “Indonesia menyangkal, mengecilkan, atau memaafkan perannya sebagai pelaku kejahatan perang hingga hari ini” bahkan “penjahat perang Indonesia dihormati sebagai pahlawan di Indonesia setiap tahun”.

Karangan bunga yang diletakkan Dubes Mayerfas pada Peringatan 15 Agustus di Monumen Indisch, Den Haag. (Foto: captured TV NOS)

Yayasan Peringatan Nasional 15 Agustus 1945 selaku panitia resmi Peringatan Nasional 15 Agustus tidak mau menanggapi pengunduran diri Moll dan kritikannya.

“Tentu saja, susunan acara kali ini sudah diputuskan dengan penuh pertimbangan. Kami telah memikirkannya dengan sangat hati-hati bagaimana kami akan melaksanakannya,” kata juru bicara yayasan.

Rangkaian Hari Peringatan 4 Mei dan Hari Peringatan 15 Agustus merupakan hari peringatan yang sangat penting di Belanda. Keduanya untuk memperingati kebebasan dan kemerdekaan dari kependudukan asing di wilayah Kerajaan Belanda.

Pada peringatan 4 Mei merupakan peringatan kebebasan dari kependudukan Nazi (Jerman) di wilayah Kerajaan Belanda di Eropa pada waktu Perang Dunia II.

Adapun Peringatan 15 Agustus merupakan peringatan kebebasan dari kependudukan Jepang di wilayah koloni Belanda di Hindia Belanda.

Setelah Sekutu menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9 agustus1945 maka Jepang menyerah kepada Sekutu. Kapitulasi Jepang pada 2 September 1945 disebut sebagai berakhirnya Perang Dunia II.

Editor: Bune Laskar