
Bunga-bunga tersebut bisa bertahan selama dua-tiga bulan, bahkan sepanjang musim panas enam bulan jika mengikuti petunjuk perawatan dan pemeliharaan.
Tiap-tiap tanaman berbeda-beda. Ada yang harus disiram dua kali sehari, ada pula yang cukup satu kali sehari. Ada yang harus diletakkan di bawah sinar matahari, ada pula yang harus berada di tempat teduh.
Agar taman terlihat cantik dengan aneka jenis bunga, rata-rata harus merogoh kocek sekitar €100 (Rp 1,5 juta) – €150 (Rp 2,25 juta) per tahun. Kalau ingin berhemat, bisa membeli umbi bunga di musim semi seharga €3 (Rp 45 ribu) – €5 (Rp 75 ribu) untuk 8-10 bonggol.

Umbi tunas dalam bentuk bonggol tersebut bisa dipisahkan, lalu ditanam langsung di taman, atau dalam pot. Keindahan bunga bisa dinikmati menjelang musim panas, saat tunas berkembang dan berbunga. Bunga-bunga yang ditanam umbinya tersebut adalah Amaryllis dan Hyacint yang dapat terus berbunga sepanjang tahun. Harga bunga nya per tangkai mencapai €5 atau sekitar Rp 75 ribu.
Bunga-bunga yang marak di pasaran selama Agustus hanya ada saat musim panas. Jelang musim gugur, bunga lain akan tumbuh. Tiap-tiap musim memiliki bunga dan tumbuhan yang berbeda. Ketika musim dingin tiba, di pasaran hanya ada jenis bunga dan tanaman yang tahan di temperatur ruangan.
Bagi mereka yang memiliki taman di belakang atau depan rumahnya, saat ini adalah musim yang tepat untuk menikmati aneka bunga warna-warni dengan harga murah. Bagi warga Belanda, memandang keindahan bunga adalah mood enhancer atau membuat hati menjadi senang.
Editor: Bune Laskar