Jamaah Membludak, Shalat Ied di Amsterdam Dibagi dalam Dua Gelombang

Kencleng infaq yang dikelilingkan kepada para jamaah. (Foto: Wahyu Koen)

Selesai ibadah, panitia membagi-bagikan satu paket makanan kepada para jamaah. Isi paket itu, lontong sayur lengkap dengan lauk pauknya, serta aneka kue, seperti bolu pandan, lapis surabaya, pisang goreng, dan lainnya. Semua makanan itu merupakan sumbangan dari jamaah.

Pembagian makanan kepada jamaah usai salat Ied. (Foto: Wahyu Koen)

Usai menjalankan ibadah, mereka umumnya tak langsung pulang, melainkan menyantap lontong sayur. Mereka juga memanfaatkan momen seperti itu untuk bersilaturahmi.

Momen untuk bersilaturahmi. (Foto: Wahyu Koen)

Maklum warga yang datang saat itu, tidak saja dari kota Amsterdam dan sekitarnya, tapi juga dari kota-kota lainnya.

Tampak pasangan warga Indonesia yang bersuamikan warga Belanda juga ikut membaur dengan anggota jamaah lainnya.

Selain dari Amsterdam, para jamaah juga berasal dari kota lainnya. (Foto: Wahyu Koen)

Terlihat wajah gembira, tawa dan haru. Mereka merasa bersyukur karena tahun ini adalah kali pertama mereka bisa berkumpul kembali dalam jumlah besar, tanpa harus menggunakan masker dan jaga jarak.

Wajah gembira, tawa, dan haru. (Foto: Wahyu Koen)

Mereka yang tak bisa mudik lebaran ke Tanah Air, paling tidak bisa bertemu dengan teman dan atau sesama warga Indonesia, sambil bercengkama dalam bahasa Indonesia.

Editor: Tian Arief