Sejak 1740, Kincir Angin digunakan untuk menguras air laut agar menjadi daratan dengan sistem polder. Kincir-kincir Angin di desa ini adalah kelompok Kincir Angin terbesar dan tertua di Belanda. Kini kelompok Kincir Angin di Kinderdijk dijadikan museum dan tempat wisata terkenal di Belanda. Pada 1997, UNESCO menetapkan tempat ini sebagai Situs Warisan Dunia.
Salah satu Kincir Angin di Kinderdijk yang dijadikan objek wisata, memiliki tiga lantai. Selain untuk polder mill, sawmill, corn mill, dan chalk mill, Kincir Angin itu juga digunakan sebagai rumah tinggal. Dan lantai paling atas berfungsi sebagai gudang bahan makanan, seperti kentang dan daging asap.