Hari Pertama Ramadhan, Masjid Al Ikhlash Amsterdam Gelar Istighosah Hingga Taraweh

“Ibadah kali ini sangat berkesan, karena kita kan sudah lama tidak bertemu. Apalagi dalam suasana ibadah seperti sekarang, suasana akrab dan kekeluargaan terasa sekali. Jadi seperti di Indonesia,” kata pria yang sudah 19 tahun tinggal di Belanda ini.

Muslim Indonesia di Belanda menanti-nanti suasana Ramadhan seperti di Tanah Air. (Wahyu Koen)

Jaka melihat, muslim di Belanda banyak yang menanti-nanti suasana Ramadhan seperti ini. Kini tidak lagi menggunakan masker, tidak perlu jaga jarak, dan hadir di masjid. Tidak seperti tahun sebelumnya, mengikuti ibadah secara online melalui zoom.

Pria single asal nganjuk Jawa Timur ini mengaku kangen untuk bisa merasakan suasana bulan puasa seperti di Indonesia. Menurutnya, masjid menjadi sarana kontak sosial yang bisa menumbuhkan rasa kekeluaragaan. Misalnya makan bersama selayaknya berada di tengah keluarga. Ia merasa bahagia dan begitu terharu karena banyak juga jamaah yang tinggal di luar kota Amsterdam, sengaja datang ke sini untuk berkumpul dan merasakan suasana seperti hari ini.

Editor: Tian Arief

One Comment on “Hari Pertama Ramadhan, Masjid Al Ikhlash Amsterdam Gelar Istighosah Hingga Taraweh”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :