Dalam sambutan melalui rekaman video, Laura menyampaikan apresiasi kepada seluruh Tim Film “Nana” termasuk kepada sang sutradara dan produser yang telah mempercayakan karakter Ino kepadanya. Ia mengaku kisah hidup Ino dalam film ini menjadi inspirasi bagi dirinya.
Laura juga menyampaikan terima kasih kepada Berlinale yang telah memberi pengakuan dan perghargaan kepada perfilman Indonesia. “Thank you for Berlinale Festival, thank you for the juries, thank you for recognizing me and appreciation for Indonesian film. This is for Indonesia,” kata Laura lewat rekaman videonya.
Adapun sutradara film “Nana”, Kamila Andini menyampaikan bahwa ia merasa sangat senang dengan timnya yang saling mendukung dan memiliki bakat luar biasa. “Meski peran pendukung, namun karakter Ino dalam film ini sangat penting,” kata Kamila pada konferensi pers usai penganugerahan penghargaan.
“Saya sangat senang bisa menemukan Laura untuk karakter ini. Dengan penjelasan singkat tentang karakter Ino, Laura dapat menampilkan sisi “freedom” dari Ino yang memang sangat saya inginkan dalam film ini. Laura adalah artis yang luar biasa,” kata Kamila, yang juga sutradara film “Yuni”, penyabet penghargaan platform prize dalam Toronto International Film Festival 2021.