Revolusi Kemerdekaan Indonesia Dipamerkan di Rijks Museum Belanda

Mendikbudristek RI dan Menteri Uslu menyatakan pameran tersebut dapat membuka perspektif baru dalam mempelajari sejarah kedua negara.

Nadiem Makarim mengatakan pengalaman pelaku sejarah perlu didengar dan dipelajari kembali. “Terdapat pernyataan di mana mereka yang tidak bisa belajar dari sejarahnya akan mengulangi kembali kesalahannya. Pameran Revolusi ini dapat digunakan sebagai medium untuk mempelajari kembali sejarah,” kata Menteri Makarim.

Adapun Menteri Uslu menilai Belanda dan Indonesia memiliki sejarah bersama (shared history) yang memiliki dampak bagi masyarakat kedua negara. “Pameran Revolusi ini diharapkan dapat membuka mata dan hati serta mendekatkan masyarakat kedua negara,” kata Uslu.

(Sumber: KBRI Den Haag)