Pasar Malam Indonesia di Eindhoven, Temu Kangen WNI di Tengah Pandemi

Sebagian besar pengunjung seperti terhipnotis bergoyang mengikuti setiap lagu yang memang sudah biasa dipentaskan di setiap acara seperti ini. Apalagi ketika lagu Gemu Famire dinyanyikan, spontan pengunjung langsung berdiri dan berjoget ria.

Sesuai dengan tema, di sela-sela pertunjukan tarian ada sessi talkshow. Yaitu tanya jawab antara pengunjung dengan Dubes Mayerfas. Setiap warga dipersilahkan mengajukan pertanyaan apa saja. Mulai dari soal hukum waris perkawinan campur yang rumit, kelanjutan dari dwi kewarganegaraan dan pelayanan keimigrasian.

Beberapa pertanyaan dijawab langsung oleh Dubes Mayerfas. Sedangkan pertanyaan yang bersifat teknis, akan dijelaskan atase yang berkaitan. Misalnya soal keimigrasian, akan dijelaskan oleh atase imigrasi.

Dalam kesempatan itu, Dubes Mayerfas sekaligus memperkenalkan atase dan pejabat fungsi dari KBRI yang akan melayani warga Indonesia di Belanda.

“Tak kenal maka tak sayang, silakan bapak ibu sekalian menghubungi beliau-beliau ini jika ada hal yang ingin ditanyakan langsung,” kata Dubes Mayerfas.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 18.00. Acara sudah selesai. Semua pengunjung terlihat masih ingin meluapkan rasa rindu mereka. Tampak dari mereka wajah yang senang sepertinya enggan pulang. Entah kapan lagi mereka bisa datang ke acara seperti ini. Di tengah situasi pandemi yang tak pasti.

Editor: Yuke Mayaratih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :