Sebelum bernama Esa Genang, komunitas ini bernama Rukun Esa Genang yang dibentuk pada 10 Oktober 1989 di Appelscha Friesland, utara Belanda. Nama Rukun diganti yayasan atau Stichting Esa Genang pada 9 Maret 2007.
Pertemuan bulanan pertama Yayasan Esa Genang dilakukan pada 11 September 2001 di Franeker, Friesland, yang dihadiri sekitar 75 orang. Pertemuan ini membicarakan perayaan ultah ke-23 Esa Genang, Oktober lalu.
Awalnya kami hanya 15 keluarga. Pertemuannya diadakan dari satu rumah ke rumah lain. Bergantian. Tapi makin lama jumlahnya semakin besar. Lalu kita mulai membentuk kegiatan arisan dengan menyewa gedung pertemuan. Maklum rumah orang di Belanda kan kebanyakan kecil-kecil. Jadi mau nggak mau harus sewa gedung lah,” kata perempuan yang sudah 34 tahun tinggal di Belanda itu.