Belanda-Yunani: Serunya Keliling Eropa dengan Karavan!

Soal keamanan, tempat kemping adalah tempat teraman untuk menyimpan karavan. Maka tak mengherankan kalau sering terjadi pengendara karavan meninggalkan karavannya di tempat kemping. Bahkan menjadikan tempat kemping sebagai tempat penyimpanan karavan sepanjang tahun.

Singgah di Negara-negara Eropa

Membawa mobil pembawa karavan kecepatannya dibatasi. (Walentina Waluyanti)

Kami memulai perjalanan pada pukul 04.30 dinihari waktu Belanda, dari Belanda menuju Munchen Jerman. Perjalanan ditempuh selama 9 jam naik mobil, karena ada pembatasan kecepatan berkendara untuk karavan. Jarak Belanda ke kota Munchen lebih dari 800 kilometer.

Setiba di Munchen, kami menginap di tempat kemping di sekitar kota Munchen. Saat menginap, kami memasang tenda di depan karavan. Meskipun di dalam karavan ada dapur mini, tapi kalau tidak terpaksa, kami lebih suka memasak di tenda, di luar karavan.

Pada saat mendatangi tempat kemping di Jerman ini, petugas administrasi menanyakan tanda bukti vaksin. Pada masa corona ini, tempat kemping memberlakukan protokol kesehatan secara ketat. Banyak tempat kemping yang menyediakan private toilet dan private kamar mandi. Petugas lalu mengantar kami ke tempat parkir karavan.

Setelah menginap dan cukup melihat-lihat keindahan Munchen, kami meneruskan perjalanan ke Austria. Kami singgah dan menginap di Wiesing, daerah Tyrol. Tempat kemping di sini sangat bersih dengan pemandangan yang sangat indah. Austria memang negara yang dikelilingi pegunungan yang indah. Di sekeliling kami, saat duduk di bawah tenda di karavan, atau berjalan-jalan di sekitar tempat kemping ini, mata kami dimanjakan dengan keindahan pegunungan Austria.

Setelah menginap dan mengunjungi tempat menarik di sekitar tempat kemping tersebut, kami menuju Italia. Di Italia, kami kemping di kota Verona. Di kota Verona ini kami menyempatkan diri melihat-lihat rumah Juliet, yang terkenal sebagai latar belakang kisah Romeo dan Juliet karya William Shakespeare.

Rumah dan patung Juliet di kota Verona, Italia. (Walentina Waluyanti)

Setelah menginap di kota Verona, kami menuju pelabuhan Ancona di Italia, untuk kemudian menyeberang ke Yunani. Dalam pengurusan administrasi sebelum maik kapal, petugas pelabuhan mengecek surat tanda bukti vaksin. Kapal yang akan kami tumpangi tampak sudah merapat di pelabuhan Ancona Italia. Kendaraan berat, seperti truk-truk berukuran sangat besar, mengantri menuju kapal.

Truk-truk besar ini mendapat giliran pertama untuk memasuki kapal. Proses masuknya truk-truk besar ke kapal dengan dipandu petugas pelabuhan ini, menjadi atraksi menarik bagi para wisatawan. Mereka keluar dari kendaraan untuk menyaksikan bagaimana kendaraan-kendaraan besar itu masuk ke kapal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :