Mayerfas Pertama Kali Puasa 17 Jam: “Seru juga sih”

Penulis: Yuke Mayaratih

Kabarbelanda.com, Den Haag – Idul Fitri merupakan hari kemenangan setelah selama sebulan penuh menjalankan puasa. Menahan lapar dan haus selama 17 jam, bagi Mayerfas, merupakan pengalaman kali pertama dalam hidupnya. Sebagai perbandingan, puasa di Indonesia rata-rata dijalani sekitar 14 jam.

“Seru juga sih. Anehnya, saya tidak merasakan lebih lapar. Hanya waktu menunggu berbukanya itu yang terasa lama,” kata Mayerfas kepada Kabarbelanda.com, melalui sambungan telepon video, Kamis (13/5/21), sambil tertawa.

“Jadi, setelah berbuka puasa, sekitar jam 9 atau 10 malam, kami shalat isya dan tarawih. Saat sahur, masuk waktu imsaknya lebih pendek. Karena itu, kami nggak tidur lagi. Dari jam 04.30 pagi sampai jam 21.30 malam tetap beraktivitas. Puas juga rasanya bisa merasakan waktu puasa yang cukup panjang,” tutur Mayerfas.

Dubes Mayerfas dan keluarga. (Dok. Pribadi)

Ngabuburit jalan kaki dan ke tempat wisata