Menlu Linde juga memuji upaya pembentukan Indonesia di bawah kepemimpinan Menlu Retno Marsudi dalam Jaringan Negosiator dan Mediator Perdamaian Wanita Asia Tenggara (SEANWPNM). Dia berharap lebih banyak pertukaran antara Swedia dan Jaringan SEANWPNM.
Menlu Linde dan Dubes Isnomo juga menyampaikan pandangan positif mereka tentang ASEAN-EU hubungan yang diangkat menjadi Kemitraan Strategis pada Desember 2020.
Menlu Linde menyoroti potensi besar di masing-masing organisasi daerah, sedangkan Dubes Isnomo mengucapkan terima kasih Swedia atas dukungannya dalam kemajuan Indonesia – EU CEPA.
Dubes Isnomo juga menyampaikan bahwa dalam hubungan antar masyarakat kedua negara, ada pembicaraan tentang Kelompok Persahabatan Parlemen Indonesia-Swedia, dan melalui daring pertemuan tersebut, mendapat respon positif dari kedua Ketua Parlemen.
Hubungan diplomatik Indonesia-Swedia terjalin pada 1950. Kedua negara adalah pendukung kuat multilateralisme dan memainkan peran penting dalam penjaga perdamaian PBB operasi, pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional, promosi demokrasi dan kesetaraan gender, SDGs dan perubahan iklim, hanyalah beberapa di antaranya.
