Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM, Hanung Harimba Rachman dalam salah satu bagian pemaparannya menyampaikan strategi perluasan pasar ekspor UKM menjadi sangat penting seperti adanya Pusat Logistik Berikat, Pengembangan Jaringan Pergudangan maupun Jaringan Logistik/Pengiriman Barang.
Hal senada disampaikan Sekretaris Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Ganef Judawati yang menyampaikan arahan Presiden RI dalam Raker Kementrian Perdagangan untuk memberikan dukungan ekspor UKM sebagai salah satu agenda penting kementrian, termasuk yang akan segera ditindaklanjuti oleh para Atase Perdagagan/ITPC RI di seluruh dunia.
Usulan menarik dan inovatif disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Regulasi dan Sertifikasi Advokasi ASMINDO, Robert Wijaya dalam rangka membantu aspek pemasaran produk UKM di Eropa.
Dia menyampaikan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan pihak swasta (public private partnership) untuk mendirikan Uni Eropa Trading House. Terdiri atas kantor, warehouse dan showroom yang dikelola secara profesional oleh pihak swasta yang berpengalaman (profesional sales expert), di bawah pengawasan Atase Perdagangan RI dengan dukungan pembiayaan dari kementerian/lembaga terkait dan BUMN.
“Dari pihak pemerintah, Trading House diberi target penjualan yang harus dicapai dan sebagai pilot project dapat menggunakan sektor furniture/home decor yang pasarnya terus berkembang di Eropa,” kata Robert.