Hal senada disampaikan Sekretaris Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Ganef Judawati yang menyampaikan arahan Presiden RI dalam Raker Kementrian Perdagangan untuk memberikan dukungan ekspor UKM sebagai salah satu agenda penting kementrian, termasuk yang akan segera ditindaklanjuti oleh para Atase Perdagagan/ITPC RI di seluruh dunia.
Usulan menarik dan inovatif disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Regulasi dan Sertifikasi Advokasi ASMINDO, Robert Wijaya dalam rangka membantu aspek pemasaran produk UKM di Eropa.
Dia menyampaikan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan pihak swasta (public private partnership) untuk mendirikan Uni Eropa Trading House. Terdiri atas kantor, warehouse dan showroom yang dikelola secara profesional oleh pihak swasta yang berpengalaman (profesional sales expert), di bawah pengawasan Atase Perdagangan RI dengan dukungan pembiayaan dari kementerian/lembaga terkait dan BUMN.
“Dari pihak pemerintah, Trading House diberi target penjualan yang harus dicapai dan sebagai pilot project dapat menggunakan sektor furniture/home decor yang pasarnya terus berkembang di Eropa,” kata Robert.

Gagasan lain yang tidak kalah menarik adalah pembentukan Indonesia Town atau Kampung Indonesia, serta pembentukan Sales Expert Produk UKM di Eropa.
Moderator dalam webinar ini adalah Atase Perdagangan RI di Belanda, Sabbat Christian Jannes dan dibuka oleh Ketua DPLN PDI Perjuangan Belanda, Latief Gau. Wakil Ketua Bidang UKM DPLN PDI Perjuangan Belanda, Lucky Lumingkewas menjadi Host dalam webinar tadi malam waktu Indonesia.
Webinar berlangsung sangat menarik dengan banyak pertanyaan dari para pelaku UKM di Indonesia yang belum terjawab karena keterbatasan waktu. DPLN PDI Perjuangan Belanda sebagai inisiator acara berjanji untuk menindaklanjuti webinar ini bersama Dubes RI di Belanda, Atase Perdagangan dan Kementerian/lembaga terkait.
Webinar dapat disaksikan kembali di Channel Youtube DPLN PDI Perjuangan Belanda dengan link https://www.youtube.com/watch?v=vk6YTBlfppo