1,5 Ton Arabika Boyolali, Toraja, dan Flores Diekspor ke Jerman

Bagi mereka kopi Indonesia memiiliki aroma dan rasa yang khas. Ekspor kopi Indonesia kali ini akan menambah varian kopi Indonesia di pasar Jerman yang sudah akrab dengan aroma kopi seperti Lintong, Gayo, Mandailing dan Luwak.

“Konsumsi kopi orang Jerman adalah tertinggi di Eropa dengan 166 liter per orang setiap tahunnya,” kata Konsul Jenderal RI di Hamburg, Ardian Wicaksono.

“Dalam setiap kegiatan promosi kopi, selain mengenai rasa dan aroma khas, kita selalu menyematkan cerita mengenai petani kopi di Indonesia, kesejahteraan mereka, alam dan sustainability. Melalui kerja sama ini kita juga akan memastikan kualitas mutu dan jaminan jumlah pasokan,” lanjutnya.

Peningkatan dan diversikasi varian biji kopi Indonesia ke Jerman tercapai melalui pola kemitraan yang baik antara pemerintah dan swasta. Dalam hal ini, KBRI Berlin dan KJRI Hamburg aktif berkoordinasi dengan pihak MyBali Coffee, salah satu perusahaan kopi di Jerman.

Tak hanya itu, kemitraan juga dijalin dengan KOPIRA (Koperasi Produsen Kopi Rakyat Indonesia) dan House of Coffee Barista ID serta beberapa kementerian terkait di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :