Penulis: Yuke Mayaratih
Kabarbelanda.com, Amsterdam – Ada yang unik di Hari Idul Fitri 1442 H di Kota Amsterdam Belanda, pada 13 Mei 2021. Persatuan Pemuda Muslim se-Eropa (PPME) Masjid Al Ikhlash menggelar shalat ied dalam dua shift, masing-masing pukul 06.30 dan 08.30 waktu setempat. Ini sengaja dilakukan untuk menjaga jarak jamaah satu dengan yang lainnya, sesuai protokol kesehatan (prokes) COVID-19.
Pengurus, merujuk pada aturan pemerintah Kerajaan Belanda, membatasi jamaah di dalam masjid hanya 70 jamaah dalam satu kali ibadah. Sehingga total jamaah yang bisa mengikuti shalat ied dalam dua shift itu sebanyak 140 jamaah.
Endang, seorang warga Indonesia yang tinggal di Almere mengaku beruntung bisa ikut shalat ied tahun ini. “Senang banget, akhirnya bisa menjalankan shalat ied. Kebetulan suaminya sahabat aku berhalangan datang. Padahal dia punya undangan untuk dua orang, untuk dia dan suaminya. Ya sudah, alhamdullilah. Soalnya kan hanya pengurus dan anggota aktif aja yang dapat undangan dan bisa datang,” kata Endang.
Wudhu dan bawa sajadah dari rumah
Endang mendapat giliran shalat ied shift kedua, yakni pukul 08.30. Ibadah berlansung dengan tertib. Protokol kesehatan ditegakkan, termasuk menjaga jarak antara satu jamaah dengan lainnya. “Di dalam undangan yang dikirim melalui email, ada penjelasan agar membawa perlengkapan shalat, termasuk sajadah dan sudah mengambil wudhu di rumah masing-masing,” jelas Endang.
“Awal datang suhu badan kami dicek, lalu kami menuju meja pendaftaran untuk diverifikasi dan menunjukkan undangan. Selanjutnya kami wajib menggunakan cairan desinfektan. Setelah itu kami diberikan kantong plastik untuk menyimpan sandal atau sepatu. Lalu kami diantar ke lantai dua, khusus perempuan dan dipersilahkan duduk di tempat yang sudah ditetapkan. Jarak antara satu dengan lainnya 1,5 meter. Ibadah berjalan tertib selama satu setengah jam,” tuturnya.
Shalat Ied secara online
Selain hadir di masjid untuk melaksanakan shalat ied, banyak di antara warga Indonesia yang muslim yang melaksanakan shalat ied secara online. Maksudnya, jamaah melakukan shalat di tempat masing-masing dengan panduan imam/khatib dari masjid yang disiarkan secara langsung melalui melalui live streaming YouTube.
