Kabarbelanda.com, Zuthpen – Sejak lock down dan jam malam diberlakukan di Belanda, kegiatan Ibadah Minggu umat Kristen di Belanda sempat berhenti. Namun kini hal itu telah berubah, seiring dengan kebijakan baru pemerintah Belanda, yang diumumkan setiap Minggu. Di antaranya, mengizinkan warga berkumpul dengan ketentuan khusus, yaitu maksimal 30 orang dalam sebuah aula gedung.
Kesempatan tersebut digunakan pengurus Gereja Oikumene Kawanua-Netherland (GOKN) Zuthpen untuk kembali mengadakan kebaktian secara fisik, Minggu (7/3). Dalam ibadah, Pendeta Ina Veenema menyampaikan khotbah tentang “Melihat ke atas dan berharap kepada Tuhan.”
Menurut Jos Lalenoh, Ketua GOKN-Zuthpen, Ia dan pengurus gereja memutuskan untuk tetap mengadakan ibadah secara fisik.
“Di saat seperti ini justru kita mengajak jemaat berkumpul untuk menguatkan dan memberi semangat satu sama lain.,” kata Jos.