Pemerintah Deventer Jadikan Domba Pengganti Mesin Potong Rumput

Penulis: D. Padma

Kabarbelanda.com – Mesin potong rumput yang digunakan di perkotaan seringkali menimbulkan polusi suara. Tak jarang, deru mesin potong rumput itu mengganggu ketenangan warga. Selain itu, bau asap gas buang mesin potong rumput itu juga tercium di sekitar perumahan.

Tapi pemerintah kota Deventer, Belanda punya ide brilian. Rumput-rumput yang tumbuh di taman-taman di sekitar permukiman penduduk bisa tetap terjaga kerapiannya. Bukan oleh mesin potong rumput, melainkan berkat ratusan domba yang sengaja dilepas di lapangan-lapangan rumput di seantero kota.

Setiap memasuki awal musim semi, tampak barisan domba memenuhi jalan kota Deventer. Kawanan domba itu dijaga beberapa penggembala plus dua anjing gembala (jenis herder).

Pengguna jalan akan berhenti dan menunggu dengan sabar kawanan domba itu menyeberang jalan menuju ke kawasan hijau.

Setiap musim semi, kawanan domba memenuhi kota Deventer. (Dede van Raaij)

Domba Punya Tugas Penting di Deventer

Ratusan domba diizinkan menggunakan jalan raya dan berkeliaran di ruang terbuka hijau kota, karena mereka memiliki tugas penting untuk kota Deventer.

Di kota itu terdapat sebuah yayasan yang memiliki 250 domba. Yayasan bernama Deventer Schaapskudde ini mendapat tugas dari pemerintah kota Deventer untuk merumputkan domba-dombanya di ruang terbuka, seperti taman kota dan ruang terbuka hijau lainnya yang tersebar di wilayah kota itu.

Untuk ruang terbuka yang besar, akan dilepaskan 250 domba. Sedangkan untuk ruang terbuka kecil, cukup 125 domba.

Sejak April sampai minggu kedua Mei, terdapat 250 domba yang aktif merumput di sekitar perumahan baru di Deventer. Ruang terbuka di seputar perumahan sangat luas dan panjang, sehingga perlu dibagi-bagi ke dalam beberapa blok.

Di hari pertama, domba-domba dilepas di ujung perumahan. Mereka akan merumput selama 1-2 hari, kemudian mereka dipindahkan ke blok kedua, dan seterusnya, sampai ke blok terakhir.

Dengan demikian, selama merumput domba-domba itu mengonsumsi berbagai macam vegetasi yang ada di ruang terbuka di sekitar perumahan secara berurutan.

Pagar beraliran listrik, untuk mencegah domba berkeliaran. (D. Padma)

Pengganti Petugas Potong Rumput

Domba-domba itu menggantikan banyak petugas pemotong rumput dengan mesin potong rumput berukuran besar. Dengan menggunakan domba sebagai “mesin pemotong rumput”, polusi suara bising akan tergantikan paduan suara domba-domba yang mengembik. Tak ada lagi polusi asap bensin dari mesin potong rumput. Selain itu, domba juga menghemat pengeluaran untuk menggaji pegawai yang merawat ruang terbuka.