Hebatnya Cokelat Indonesia Raup Penghargaan di Salon du Chocolat 2024 Paris
“Ini adalah pencapaian besar juga dorongan yang kuat untuk produsen coklat di Indonesia untuk meningkatkan kualitasnya untuk bisa meraih pasar global,” kata Dubes RI.
Media Relations Asosiasi Cokelat Bean to Bar Indonesia (ACBI), Aprilia Melissa mengatakan pameran ini sangat bagus diikuti oleh pengrajin coklat Indonesia dan ia sangat terkesan melihat antusiasme pecinta coklat di Paris.
“Pengunjung sangat luar biasa, bahkan sebelum pintu pameran dibuka, mereka telah berbaris panjang, di luar arena pameran,” ujarnya.
Olivia Putri, General Manager dari Ubudraw, Bali, mengatakan bahwa produknya di Paris ini, diminati terutama untuk kandungan coklat 100%. Mereka juga mendapatkan order dari perusahaan di Australia untuk produk coklat sebanyak 2,5 ton per tahun.
Priscilla Raisa Pratana, pendiri PT. Sumatra Coklat Indonesia, dari Padang Sumatera Barat, membawa produk coklat dengan sentuhan khas sumatera barat yaitu berupa paduan coklat dengan keripik sanjay sehingga paduan rasa manis pedas dan tekstur renyah dari keripik singkong khas Padang tersebut sangat mencengangkan dan memberikan kejutan mewah.
Adapun Wiwi Paimun, pendiri dan pemilik perusahaan cokelat Onuka dari Makassar mengatakan bahwa cokelat dari waktu ke waktu menjadi semakin diminati.
Hal ini karena riset dan ilmu pengetahuan semakin berkembang dan mulai mengkonfirmasi bahwa kandungan cokelat murni bisa memberikan fungsi kesehatan bahkan memberikan kesembuhan secara alamiah pada tubuh.
“Cokelat menjadi kian popular, karena sekarang orang memahami bahwa kandungan murni cokelat bisa memberikan kesehatan dan kesembuhan pada tubuh,” kata Wiwi.
Mengenai AVPA
Badan Valorisasi Produk Pertanian, AVPA, adalah organisasi nirlaba non-pemerintah yang beranggotakan produsen dan peminat rasa.
Didirikan pada 2005, organisasi ini bertujuan untuk berkontribusi pada peningkatan nilai produksi pertanian dan memberikan pengakuan terhadap produsen-produsen unggul yang sering terlupakan karena tergerus oleh pemasaran industri massal.
AVPA berupaya untuk meningkatkan kesadaran di kalangan konsumen dan distributor akan nilai sebenarnya dari produk pertanian ketika kualitasnya.
Upaya yang dilakukan, memungkinkan mereka untuk dibedakan secara nyata dari produk yang lebih terstandarisasi. Dengan upaya ini diharapkan, produsen mendapatkan pengakuan lokal dan internasional yang sejati.
Presiden AVPA Philippe Juglar dalam pernyataan persnya menyebutkan, AVPA menjalin hubungan permanen dengan lebih dari 10.000 produsen dari 50 negara. Saat ini ia memiliki sekitar 1000 anggota aktif di lima benua.
Terdiri atas produsen pertanian dengan anggota berupa produsen dan operator di bidang produksi, perdagangan dan gastronomi, dewan jurinya terdiri dari para ahli teknis, koki, profesional dalam rasa dan kualitas yang terlibat sepenuhnya sebagai sukarelawan.
Tentang ACBI
Asosiasi Cokelat Bean to Bar Indonesia (ACBI) adalah asosiasi yang beranggotakan para pembuat cokelat artisan. Menggunakan biji kakao fermentasi 100 persen dari Indonesia untuk membuat cokelat batangan.
Misinya memperkuat petani kakao fine flavor yang fokus pada fermentasi, untuk memberikan nilai tambah terhadap biji kakao tersebut dengan semangat keberlanjutan, transparansi, akuntabilitas dan peningkatan kesejahteraan petani.
ACBI juga membeli biji kakao langsung dari petani untuk memastikan harga yang adil dan mengontrol kualitas biji kakao fermentasi.
Asosiasi selalu berusaha untuk melakukan kampanye produk cokelat yang sehat, karena selama ini produk cokelat menghadapi resistensi konsumen dalam negeri.
Misalnya akibat mitos yang menyebutkan kalau cokelat memicu batuk, yang beredar di masyarakat.